Mensos: Sekolah Garuda kembangkan talenta sains menembus dunia

2 hours ago 2

Samarinda (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan Sekolah Garuda Kalimantan Timur menjadi andalan untuk mengembangkan talenta-talenta terbaik bangsa di daerah itu, di bidang sains dan teknologi, agar mampu menembus panggung dunia.

"Sekolah Garuda bukan sekadar pendidikan unggulan, ia adalah jembatan antara harapan dan kenyataan," kata dia saat meluncurkan Sekolah Garuda di SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur di Samarinda, Rabu.

Dia menjelaskan program tersebut wujud komitmen dan afirmasi Presiden Prabowo Subianto dalam transformasi pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Dia mengatakan Sekolah Garuda bagian dari orkestrasi program hasil terbaik cepat (Quick Wins) pendidikan yang didukung anggaran presiden dengan alokasi lebih dari Rp769 triliun pada APBN 2026.

"Sekolah Garuda menyediakan jalur khusus bagi siswa berprestasi dengan keunggulan akademik dari seluruh pelosok negeri untuk dididik menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan peka terhadap sesama," ujar Gus Ipul --sapaan Saifullah Yusuf itu. ​​​​​​

Baca juga: Mendiktisaintek: Sekolah Garuda upaya pemerintah cetak SDM kompetitif

Terdapat tiga pilar yang menopang Sekolah Garuda, yakni menyeimbangkan akses, berfungsi sebagai inkubator pemimpin masa depan, serta memadukan prestasi akademik dengan semangat pengabdian masyarakat.

Ia menyebut dua jenis pengembangan, yakni Sekolah Garuda Transformasi untuk menguatkan SMA unggulan yang sudah ada dan membangun Sekolah Garuda baru di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur menjadi satu di antara 12 sekolah di 11 provinsi yang lolos seleksi nasional program transformasi pada tahun 2025.

Target jangka panjang pemerintah hingga 2029 mewujudkan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 sekolah Garuda baru.

Kepada para siswa, ia berpesan agar mereka menjadi penanda zaman yang berani bermimpi, bekerja keras, serta menjadikan ilmu sebagai cahaya dan karakter sebagai arah.

"Dari Samarinda kita kirim pesan ke seluruh Indonesia, bahwa anak-anak bangsa siap terbang tinggi setinggi burung garuda untuk mengharumkan negeri," ucap dia.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyebutkan Sekolah Garuda seperti di SMA Negeri 10 Samarinda ini mengedepankan proses belajar mengajar secara dwibahasa untuk memastikan para siswa mahir berbahasa asing dan mampu sejajar dengan anak-anak dari luar negeri.

Pemerintah Provinsi Kaltim juga mendukung program itu, melalui visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas yang membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK serta Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis dari jenjang S1 hingga S3 agar anak-anak daerah mendapat kesempatan yang sama.

Baca juga: Wamenkes: Sekolah Garuda cetak generasi unggul bersaing tingkat global

Baca juga: Kemdiktisaintek: Sekolah Garuda Transformasi jadi contoh sekolah lain

Baca juga: Mendiktisaintek targetkan 100 Sekolah Garuda beroperasi pada 2029

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |