Bandung (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai instrumen baru penguatan ekonomi desa, sekaligus bisa membantu mengendalikan dan menopang stabilisasi inflasi daerah bahkan nasional.
Menurut Ferry, setelah Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi, dipastikan akan menjadi saluran baru bagi pemerintah untuk melakukan upaya stabilisasi harga pangan dan menjadi lembaga ekonomi terbawah yang langsung jadi kanal distribusi terhadap program-program pemerintah yang terkait dengan penyaluran bantuan sosial ataupun subsidi pada masyarakat.
"Ketika operasionalisasi koperasi desa/kelurahan ini berjalan maka proses monitoring inflasi akan lebih detil dan komplit dan intervensi pemerintah (untuk mengendalikan inflasi) bisa langsung," kata Ferry dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta Program Tiga Juta Rumah, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin.
Selain itu, Ferry juga kembali menegaskan Kopdes/Kel Merah Putih juga dapat berfungsi sebagai offtaker hasil produksi masyarakat baik dari sektor perkebunan, pertanian hingga kerajinan.
Baca juga: Menkop: Kopdes Merah Putih Metuk di Boyolali dapat jadi percontohan
Produk-produk dari masyarakat tersebut, dapat disimpan di dalam gudang yang dikelola oleh Kopdes untuk kemudian dapat didistribusikan kembali kepada masyarakat ketika terjadi gejolak harga. Di sinilah Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi salah satu instrumen untuk mengendalikan dan melakukan stabilisasi harga.
"Seperti gabah dari petani bisa dibeli oleh Koperasi kemudian disimpan di gudang. Ini juga dalam rangka untuk membantu menjaga stok dan mencegah lonjakan harga," katanya.
Karena itu, kata Ferry, pemerintah berkomitmen dalam mempercepat operasionalisasi dan pembangunan Kopdes Merah Putih, dengan percepatan pembangunan sarana gerai dan gudang serta sarana fisik lainnya di tiap Kopdes/Kel Merah Putih.
Ferry menekankan bahwa tahap percepatan pembangunan fisik menjadi kunci operasional koperasi desa secara nasional sebagaimana ditetapkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025. Ditargetkan pada Maret 2026 seluruh aset fisik berupa gudang, gerai dan sarana pendukung lainnya sudah terbangun untuk kemudian dioperasikan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































