Menko PMK tekankan pentingnya bangun kota yang ramah anak

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengapresiasi para penerima Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 dan menekankan akan pentingnya membangun kota ramah anak, yang merupakan tanggung jawab bersama.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang telah menerima penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa membangun kota ramah anak adalah tanggung jawab bersama," kata Pratikno dalam acara Malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025, di Jakarta, Jumat (8/8) malam.

Baca juga: Kementerian PPPA visitasi fasilitas ruang bermain ramah anak di Madiun

Menurut dia, ada banyak tantangan yang harus dihadapi pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten/kota yang layak anak.

"Tantangannya kini semakin berat di tengah arus digitalisasi yang mengubah pola interaksi keluarga. Rata-rata screen time orang Indonesia sudah mencapai 7,5 jam per hari, membuat anak-anak rentan mengalami masalah psikologis dan penurunan kemampuan kognitif," kata Pratikno.

Karena itu, lanjutnya, pengendalian paparan layar harus dibarengi dengan penyediaan jalur sepeda, taman bermain, dan ruang publik yang aman agar kota kita bukan hanya layak huni, tetapi juga layak dicintai.

Pada Jumat (8/8), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menganugerahkan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 kepada 355 kabupaten/kota, yang terdiri atas 22 kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama.

Baca juga: Pemkot Bogor perkuat visi kota ramah anak dan keluarga

Baca juga: Kota Tangerang miliki 1.383 sekolah ramah anak

Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) juga diberikan kepada 13 provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan kabupaten/kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.

Tiga belas provinsi tersebut adalah Bali, Banten, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, dan Sumatera Barat.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |