Menko PMK: Dukungan korporasi penting untuk pembangunan manusia

2 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan korporasi dalam mendukung keberhasilan program pembangunan manusia dan kebudayaan.

"Kita tidak bisa menyelesaikan human development, menuntaskan agenda-agenda SDG's yang hanya dilakukan pemerintah," ujar Pratikno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Pratikno tersebut disampaikan saat menggelar pertemuan dengan EU-ASEAN Business Council di Kantor Kemenko PMK.

Pratikno mengatakan pemerintah bertugas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Ia menjabarkan program-program yang menjadi tugas kementeriannya, di antaranya yaitu peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan penanggulangan bencana.

Menurut dia, tantangan pembangunan manusia Indonesia saat ini lebih berat. Sehingga, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta, guna mewujudkan program pemerintah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Kita butuh dukungan bapak ibu sekalian. Apalagi di era disrupsi teknologi pasti banyak hal-hal baru yang justru kami ingin dapatkan dari korporasi," ujarnya.

EU-ASEAN Business Council adalah representasi utama bagi bisnis Eropa di kawasan ASEAN.

Keanggotaan EU-ABC terdiri atas perusahaan multinasional Eropa terkemuka dan sembilan Kamar Dagang Eropa dari seluruh Asia Tenggara.

Hadir dalam pertemuan ini Head of Delegates EU-ASEAN Business Council, Gustaf Reerink, bersama delegasi dari berbagai perusahaan anggota EU-ASEAN Business Council.

Mereka menyampaikan komitmen untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan manusia di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan kerja sama strategis.

Baca juga: Menko PMK pastikan efisiensi anggaran tak ganggu penanganan bencana

Baca juga: Pratikno nilai GKMNU mampu berdayakan keluarga hadapi beragam disrupsi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |