Menko PM angkat empat korban selamat ponpes ambruk jadi anak angkat

1 hour ago 2
“Insyaallah saya akan mengurus mereka sampai kuliah. Ini bentuk tanggung jawab moral agar mereka tetap punya masa depan yang cerah,”

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengangkat empat korban selamat dari kejadian ambruknya salah satu bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai anak angkat.

Menko PM mengatakan dirinya akan menanggung pendidikan korban atas nama Haikal, Syaiful Rozi, Nur Ahmad, dan Maulana, hingga perguruan tinggi.

“Insyaallah saya akan mengurus mereka sampai kuliah. Ini bentuk tanggung jawab moral agar mereka tetap punya masa depan yang cerah,” ujar Menko PM dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, dia menyampaikan belasungkawa secara mendalam atas musibah yang melukai dan menewaskan sejumlah santri tersebut.

Baca juga: Menko PM dan Menko PMK sepakati dua langkah cegah ponpes ambruk

Baca juga: Basarnas: Posisi santri sudah kian terhimpit di bawah runtuhan beton

Baca juga: BNPB janjikan pemulihan menyeluruh pascaruntuhnya pesantren Sidoarjo

Ia berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan berat ini,” katanya.

Sebelumnya, salah satu bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk pada 29 September 2025.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan berdasarkan data sementara yang dihimpun Basarnas tercatat 108 orang menjadi korban dengan rincian 103 selamat dan dirawat, serta lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |