Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas meluncurkan program kolaborasi Ayo Bisnis Pangan untuk mencetak generasi pelaku usaha pangan baru yang tangguh, inovatif dan berdaya saing di Lampung, Rabu.
Program ini merupakan gerakan kolaborasi lintas sektor yang bertujuan mencetak wirausaha baru di bidang pangan mulai dari perguruan tinggi, pemerintah, Badan Usaha Milik Negara hingga swasta.
"Selain itu, program ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan nasional," demikian keterangan yang diterima Rabu.
Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang luas, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemasok pangan utama dunia.
Oleh karena itu, diperlukan ekosistem kewirausahaan pangan yang kuat, inovatif, dan berkelanjutan.
Ayo Bisnis Pangan terdiri atas enam program utama yaitu edukasi dan pelatihan, inkubasi dan akselerasi bisnis, pembiayaan dan fasilitas investasi, pameran, akses pasar dan branding, keterlibatan komunitas, dan komunikasi publik melalui talk show.
Untuk program edukasi dan pelatihan, dikoordinir melalui platform digital www.SkolahPangan.com, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan jejaring antar pelaku dan calon pelaku bisnis pangan.
Melalui platform ini, peserta dapat mengakses modul pelatihan, bootcamp, mentoring, serta peluang kerja sama dengan industri dan lembaga pendukung.
Baca juga: Menko Pangan: Ekosistem perekonomian di wilayah desa harus dibangun
Baca juga: Menko Pangan: RI berpeluang jadi pemain penting industri halal dunia
Baca juga: Menko Pangan: Koperasi Merah Putih bangun ekosistem ekonomi perdesaan
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025