Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menyemangati para siswa dan siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa, Surabaya.
"Belajar yang serius. Manfaatkan semua kesempatan ini dengan optimal. Tidak boleh ada yang sia-sia. Gunakan lingkungan yang baik, gunakan pembelajaran yang sudah disiapkan dengan sungguh-sungguh ini," pesan Menko Muhaimin Iskandar di Surabaya, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa.
Pihak juga mengajak siswa untuk bersyukur telah diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat.
"Kita semua harus bersyukur, anak-anakku juga bersyukur, ditakdirkan sekolah di Sekolah Rakyat di lingkungan Unesa. Serasa kuliah. Apalagi Pak Rektor siap menerima di kampus ini untuk yang mau kuliah," kata Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Mensos: Kurikulum Sekolah Rakyat padukan akademik dan keterampilan
Menko meminta semua siswa belajar dengan giat agar menjadi generasi yang cerdas, unggul, berkualitas sehingga bisa memutus mata rantai kemiskinan.
"(Kesempatan bersekolah) tidak boleh disia-siakan. Manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan sampai ada satu menit pun yang sia-sia. Sanggup?" tanyanya.
Para siswa pun berseru. "Sanggup,".
Muhaimin Iskandar kembali menanyakan kesiapan mereka.
"Tidak ada satu jam pun yang sia-sia. Siap?" katanya.
Anak-anak pun kompak menyatakan siap.
Baca juga: PCO: Program Prabowo bangun martabat rakyat dari lahir hingga mandiri
Dalam kesempatan itu, pihaknya pun meminta Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan untuk membantu mengarahkan minat dan potensi para siswa.
"Pak Rektor tolong dibantu untuk mendeteksi minatnya. Kalau yang jadi profesor, harus belajar ini, belajar itu. Yang nggak mau jadi profesor, ya enggak apa-apa," kata Muhaimin Iskandar.
Pihaknya pun meminta para siswa untuk bersungguh-sungguh menyiapkan masa depan mereka.
"Yakinlah bahwa pilihanmu itu tepat sesuai dengan kesiapanmu dari awal. Tapi, dalam memilih, jangan pernah minder," kata dia.
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat miniatur pengentasan kemiskinan Terpadu
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.