Medan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meminta seluruh pemerintah daerah turut berkontribusi penuh dalam mendukung kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan.
"Swasembada pangan menjadi top prioritas yang harus menjadi visi dan visi kita bersama," ujar Zulkifli Hasan pada Rapat Koordinasi Bidang Pangan Sumatera Utara, di Medan, Selasa.
Menurutnya, dalam mendukung kebijakan Asta Cita Presiden Prabowo itu harus didukung seluruh pemerintah daerah yang melibatkan pemangku kebijakan terkait.
"Kita harus awasi bersama-sama, tidak mungkin pemerintah pusat saja, begitupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, karena yang mencakup swasembada pangan seluruh pemangku kebijakan terkait," kata dia.
Rapat yang dihadiri seluruh pemerintah daerah di Sumut ini, Zulkifli Hasan menyampaikan detail perubahan luas lahan baku sawah 2019-2024 untuk 16 provinsi sekitar 7.384.341 hektare atau turun 79.607 hektare dalam lima tahun.
Sedangkan, dia memaparkan untuk luas lahan baku sawah menurut ketersediaan irigasi berdasarkan data November 2024 sekitar 7.384.241 hektare yang terdiri dalam luas baku daerah irigasi dan daerah irigasi rawa 4.727.588 hektare dan luar luas baku daerah irigasi dan daerah irigasi rawa sekitar 2.656.753 hektare.
Lalu, tren luas panen, produksi dan produktivitas berdasarkan data 2024 tercatat 10,05 juta hektare luas panen, 5,24 ton produktivitas dan 52,66 hektare jumlah produksi atau turun jika dibandingkan pada tahun 2019 yang tercatat 10,68 juta hektare luas panen, 5,11 ton produktivitas dan 54,60 hektare jumlah produksi.
Sementara untuk anggaran ketahanan pangan tahun 2025 secara nasional telah ditetapkan sebanyak Rp144,6 triliun dengan rincian anggaran melalui kementerian dan lembaga Rp59,42 triliun.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia karena dengan kolaborasi akan mempermudah untuk mewujudkan kebijakan tersebut.
"Kita satu tim yang harus memiliki visi dan misi bersama baru itu bisa sukses. Makanya kami mengadakan rakor ini," kata dia.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025