Kota Jambi (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau operasi perdana bedah jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher Jambi, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan medis kepada masyarakat.
“Dengan adanya layanan bedah jantung di RSUD Raden Mattaher, masyarakat Jambi tak perlu lagi berobat ke luar daerah. Cukup di provinsinya sendiri," kata Menkes Budi Gunadi di Jambi, Jumat.
Menurut Menkes, RSUD Raden Mattaher menjadi rumah sakit pemerintah ke-29 di Indonesia yang kini memiliki layanan operasi bedah jantung terbuka. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas akses layanan spesialis hingga ke seluruh provinsi.
Selain itu Menkes juga meminta jejaring rumah sakit pengampu nasional untuk terus meningkatkan kapasitas layanan jantung di daerah.
Baca juga: Menkes: Maluku lakukan operasi bypass jantung pertama sejak RI merdeka
"Target ke depan 34 provinsi bisa melakukan operasi katup jantung. Ke depan kita latih untuk operasi jantung bawaan pada bayi,” jelasnya.
Gubernur Jambi Al Haris usai menyaksikan proses operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau tindakan bedah besar dan mengapresiasi dukungan terhadap pengembangan layanan kesehatan di Jambi.
“Operasi perdana ini berjalan lancar. Sebelumnya, untuk tindakan pemasangan ring saja sudah lebih dari 200 pasien. Program operasi sangat membantu (masyarakat),” ucap Al Haris.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi Anton Trihartanto menjelaskan operasi CABG ini dilakukan untuk membuat jalur baru bagi aliran darah melewati arteri koroner yang tersumbat.
Baca juga: Menkes hadirkan alat kesehatan canggih percepat penanganan jantung
Tindakan ini melibatkan pengambilan pembuluh darah sehat dari tubuh pasien, seperti vena safena dari kaki, arteri mamaria dari dada, atau arteri radial dari lengan untuk dijadikan jalur baru aliran darah.
Anton menjelaskan operasi itu merupakan tingkatan tertinggi dari tindakan jantung, berbeda dari pemasangan cincin (ring) yang selama ini sudah rutin dilakukan.
“Ini baru rumah sakit pemerintah kedua di Sumatera, setelah Palembang, yang mampu melakukan operasi jantung terbuka,” jelas Anton.
Operasi perdana melibatkan tim gabungan dari RSUD Raden Mattaher Jambi, RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dan RSJPD Harapan Kita Jakarta, dengan dua pasien perempuan sebagai penerima tindakan pada 30–31 Oktober 2025.
“Doa kami Pak Menteri selalu sehat. Semoga Desember nanti kita juga bisa melaksanakan operasi transplantasi ginjal di RSUD Raden Mattaher,” ucapnya.
Baca juga: Menkes targetkan 34 RS mampu operasi jantung terbuka
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Risbiani Fardaniah
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































