Menjelajah makam kekaisaran Xixia, situs warisan dunia UNESCO di China
2 months ago
22
Yinchuan (ANTARA) - Makam Kekaisaran Xixia China, sekelompok situs pemakaman kekaisaran dari Dinasti Xixia (Xia Barat, 1038-1227), dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia saat sesi ke-47 Komite Warisan Dunia UNESCO, yang diadakan di Paris, Prancis, Jumat.
Dengan penambahan ini, jumlah situs Warisan Dunia di China bertambah menjadi 60 situs.
Terletak di kaki Gunung Helan di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonomi Ningxia Hui, makam-makam tersebut dibangun oleh suku Tangut, sebuah kelompok etnis yang berkembang pesat di China antara abad ke-11 dan ke-13.
Makam Kekaisaran Xixia merupakan peninggalan arkeologi terbesar, terpelihara dengan baik, dan memiliki peringkat tertinggi dari Dinasti Xixia (1038-1227).
Berikut ini sekilas gambaran situs makam Kekaisaran Xixia yang terekam lensa kamera.
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan dua makam kekaisaran Xixia di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China. (Xinhua/Wang Peng)Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan sebuah makam kekaisaran Xixia di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China. (Xinhua/Yang Zhisen)Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan sebuah makam kekaisaran Xixia di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China. (Xinhua/Yang Zhisen)Foto yang diabadikan pada 9 Juli 2025 ini menunjukkan sejumlah peninggalan budaya yang ditemukan dari makam kekaisaran Xixia di Museum Makam Kekaisaran Xixia yang berada di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China. (Xinhua/Yang Zhisen)Delegasi China merayakan pencantuman Makam Kekaisaran Xixia China ke dalam Daftar Warisan Dunia dalam sesi ke-47 Komite Warisan Dunia UNESCO di Paris, Prancis, pada 11 Juli 2025. (Xinhua/Zhang Baihui)Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 Juli 2025 ini menunjukkan dua makam kekaisaran Xixia di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China. (Xinhua/Feng Kaihua)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.