Mendukbangga: Penyediaan daycare bermutu satu solusi atasi childfree

1 month ago 16
71 ribu perempuan Indonesia hari ini menginginkan childfree, menikah tetapi tidak mau punya anak. Untuk itu kementerian/lembaga terkait berilah ruang untuk anak, daycare jadi salah satu jawaban

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyatakan penyediaan tempat penitipan anak atau daycare yang representatif dan berkualitas di setiap instansi dan lembaga menjadi salah satu solusi mengatasi fenomena keengganan memiliki anak atau childfree.

"71 ribu perempuan Indonesia hari ini menginginkan childfree, menikah tetapi tidak mau punya anak. Untuk itu kementerian/lembaga terkait berilah ruang untuk anak, daycare jadi salah satu jawaban. Ayo, kasih ruang ke anak-anak, kasih yang baik, layanan yang baik," kata Wihaji di Jakarta, Rabu.

Dalam acara "Menuju Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (Gate)" yang diselenggarakan di Kantor Kemendukbangga/BKKBN tersebut, Wihaji juga menyepakati Surat Edaran (SE) komitmen pembentukan dan penyelenggaraan tempat penitipan anak bersama lima kementerian.

Wihaji juga memaparkan tiga alasan seseorang memutuskan childfree. Pertama, ketakutan suami-istri yang sama-sama bekerja sehingga tidak ada yang akan mengurus anak.

"Akhirnya diurus pembantu, nanti pembantunya mungkin enggak sekolah, begitu misalnya. Alasan yang kedua yakni ingin berkarier, kemudian yang ketiga yakni budaya," ucapnya.

Meski begitu ia tidak yakin bahwa kultur Indonesia mengarah ke childfree.

"Salah satu permasalahan khususnya di kota-kota besar adalah bagaimana memastikan ketika orang tuanya kerja, itu anaknya juga harus diperhatikan, dan itu kita sudah ngobrol juga dengan para menteri, para deputi juga sudah ngobrol (terkait daycare)," paparnya.

Baca juga: Anggota DPR: Pemilik "daycare" harus patuhi aturan pengasuhan anak

Wihaji juga menegaskan nantinya semua korporasi baik pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan swasta akan diwajibkan menyediakan daycare.

"Pilot project-nya lima kementerian itu, yang bertanggung jawab bersama-sama, jadi nanti korporasinya oke, swasta juga oke, di mana di situ ada tempat kerja, minta tolong disiapkan tempat penitipan anak," ujar dia.

Ia menekankan pembentukan tempat penitipan anak tersebut membutuhkan pengawalan, komitmen, juga pembiayaan.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |