Mendukbangga: Kekuatan negara di keluarga, masa depan di tangan remaja

3 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji mengatakan bahwa kekuatan negara terletak di dalam keluarga dan masa depan Indonesia ada di tangan remaja.

"Saya berharap ada perspektif kalau masa depan Indonesia dimulai dari keluarga. Mau ngomong apa saja tentang ekonomi, korupsi, dan lainnya, ending-nya di keluarga. Kalau keluarga baik-baik saja, Indonesia akan baik-baik saja," kata Wihaji pada peringatan hari lahir Generasi Berencana (Genre) Indonesia ke-15 di Antara Heritage Center, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mendukbangga ajak Duta Genre promosikan GATI cegah "fatherless"

Ia menegaskan remaja harus memiliki optimisme yang tinggi dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia maju dan menyongsong bonus demografi.

“Optimistis bangsa ini terletak di tangan remaja, Genre ini. Kalian pasti akan menjadi orang hebat dengan gemblengan, tempaan, dan berbagai dinamika, mau itu orang kaya, miskin, orang kota atau desa, kekuatan negara tetap ada di keluarga. Masa depan bangsa ada di remaja," ujar dia.

Kemendukbangga/BKKBN juga mendorong Forum Genre Indonesia (FGI) untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berperan aktif mengedukasi keluarga Indonesia tentang pentingnya menghindari narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza), seks bebas, dan pernikahan dini.

"Kerangka bekerja Genre itu no-napza, no-seks pranikah, dan no-pernikahan dini, buatlah kampanye yang dibalut dengan hal menarik seperti teknologi," ucapnya.

Baca juga: Mendukbangga ajak Genre jadi contoh teman sebaya hindari seks bebas

Baca juga: Kemendukbangga berdayakan Genre edukasi remaja hindari narkoba

Ia menekankan pentingnya negara hadir dan memberi peluang, kesempatan serta pekerjaan bagi anak-anak muda yang produktif agar bisa terus berkreasi untuk memproduksi sesuatu.

"Jangan sampai generasi produktif ini tidak diberi ruang untuk produksi. Ini (Genre) adalah lembaga untuk anak-anak yang 10 tahun ke depan menjadi anak produktif yang harus bisa produksi," tuturnya.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |