Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyebutkan pihaknya kini tengah mendalami kasus dugaan pelanggaran integritas akademik terhadap 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
"Setiap ada permasalahan, apakah itu pelanggaran akademik, apakah itu pelanggaran yang lain-lainnya, itu tentu kita akan konfirmasi, kita akan periksa," kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Mendiktisaintek menekankan hal tersebut dilakukan dalam upaya memperbaiki kondisi dan pelayanan pendidikan.
Baca juga: ULM: Verifikasi guru besar oleh Itjen tak ganggu kegiatan akademik
"Kita tidak ingin permasalahan-permasalahan itu menjadi hambatan. Kalau ada permasalahan tentu kita harus perbaiki," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Selain kasus dugaan integritas akademik di ULM, Mendiktisaintek juga menekankan komitmen yang sama terkait kasus dugaan kekerasan seksual di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Ia memastikan hal-hal bermasalah dan kurang tepat di lingkup pendidikan tinggi menjadi perhatian untuk dapat diperbaiki.
"Kita tetap tentu mengedepankan asas praduga tak bersalah dan seterusnya," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Baca juga: DPR minta pemerintah segera turun atasi kekerasan seksual di Unsoed
Sebelumnya ULM memastikan proses verifikasi atas dugaan pelanggaran integritas akademik terhadap 16 guru besar oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdiktisaintek tidak berdampak kepada seluruh kegiatan di institusi.
Pihak ULM menghormati proses verifikasi yang berjalan serta menghargai sikap koperatif para guru besar dan semua unsur terkait yang mengikuti proses verifikasi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca juga: Kemdiktisaintek tindak lanjut guru besar UGM pelaku kekerasan seksual
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.