Mendiktisaintek buka peluang UMKM berkiprah melalui pendidikan tinggi

1 week ago 11

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkiprah melalui pendidikan tinggi.

Salah satunya, melalui kolaborasi yang dibangun antara Kemdiktisaintek dengan asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melalui program Apindo UMKM Merdeka (AUM).

"Program AUM ini merupakan wujud kolaborasi antara Apindo dengan Kemdiktisaintek dan bermakna penting untuk mendukung transformasi UMKM," kata Satryo dalam acara ulang tahun Apindo ke-73 di Jakarta, Jumat.

Satryo menilai selama ini program AUM menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan negara dan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Baca juga: Kemendiktisaintek belum bahas usulan WIUP untuk perguruan tinggi

Baca juga: Unand sikapi pembatasan Fakultas Kedokteran oleh Kemendiktisaintek

"Kita lihat beberapa bidang di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, UMKM yang berkembang seperti yang kita lihat di negara-negara lain, bisa kita tiru. Bagaimana mereka menuju ke arah semakin baik, maju dan berkembang dari sebelumnya merupakan UMKM," ucapnya.

Oleh karena itu, Mendiktisaintek menegaskan peluang lebih besar perlu dibuka agar UMKM bisa berkiprah di Indonesia.

"AUM ini bisa menjadi jalan untuk pendidikan tinggi membuka peluang lebih besar lagi untuk masyarakat yang bergelut di bidang UMKM," ujarnya.

"Silakan dilanjutkan, selama program ini memang bermanfaat. Menurut saya kampus-kampus yang fokus pada program UMKM, harus memiliki keunikan. Kurikulum silakan disesuaikan dengan kebutuhan, harus memiliki pembeda dengan pendidikan tinggi lainnya," kata Menteri Satryo.

Sementara, Ketua Bidang UMKM Apindo Ronald Wala menyatakan harapannya untuk dapat mengembangkan sebuah ekosistem UMKM yang terdiri atas berbagai pemangku kepentingan.

"Kita tentunya percaya pada stakeholders, antara lain para pengusaha, pemerintah, dan akademisi. Sumber atau driver dari program pentaheliks ekosistem APINDO yang kami jalankan saat ini adalah para akademisi, jadi kami bekerja sama dengan universitas yang kurang lebih ada 4.000 di Indonesia," ucapnya.

Adapun Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menyatakan pendidikan tinggi sangat erat kaitannya dengan UMKM.

"Pendidikan, riset, dan teknologi adalah bagian penting dari ekonomi, oleh karena itu kita semua di sini harus bekerja sama," tutur Shinta Kamdani.*

Baca juga: Kemendiktisaintek utamakan mutu didik dokter, dibanding buka FK baru

Baca juga: Kemendiktisaintek siapkan tiga skenario terkait tukin dosen

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |