Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokali IMM) ikut membina masyarakat desa, terutama agar mampu menyukseskan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
"Mungkin ini ladang dakwah kita. Kalau melalui kegiatan ekonomi insya Allah akan lebih cepat pergerakannya, keberhasilannya," kata Yandri saat menghadiri Rapat Koordinasi Fokali IMM dengan tema "Astacita untuk Indonesia Terang" di Depok, Jawa Barat, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, Fokali IMM memiliki kemampuan untuk ikut membina desa karena segenap keluarga Muhammadiyah merupakan pihak-pihak yang cerdas dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.
Berikutnya, kata Yandri melanjutkan, Fokali IMM juga diharapkan dapat terlibat untuk memastikan masyarakat mampu mengelola setiap unit usaha, baik terkait pupuk, LPG, beras, minyak, apotek, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kata dia, roda ekonomi desa dapat berputar dan setiap transaksinya kembali ke kantong warga tanpa menunggu lama.
Dalam forum itu, Mendes Yandri memaparkan pula banyak hal terkait pemerataan ekonomi desa dan pemberantasan kemiskinan yang diyakini sebagai peluang besar untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Mendes Yandri juga menyebutkan 12 rencana aksi strategis untuk membangun desa yang kuat dan mandiri. Di antaranya adalah menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, desa ekspor, pemuda pelopor desa, konsolidasi program kementerian/lembaga, serta digitalisasi desa dan desa wisata.
Rencana-rencana strategis itu, kata dia, ditujukan untuk mengembangkan setiap potensi desa-desa. Sejalan dengan hal tersebut, Mendes Yandri mengingatkan desa harus benar-benar diperhatikan serta didampingi tenaga yang ahli di bidangnya, termasuk Fokali IMM dengan banyak organisasi sayap yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita jangan terlena di kota saja, tapi di desa juga jadi ladang pahala untuk kita, insya Allah. Ini bisa diambil Fokali IMM bisa kita kerja samakan, kita lakukan bersama-sama. Bidang sosial banyak, bisnisnya juga banyak. Kita menggerakkan ekonomi, di sisi lain juga kita menggerakkan dakwah kita," ucap Yandri.
Baca juga: Mendes: Kopdes diluncurkan oleh Presiden pada 19 Juli di Klaten
Baca juga: Dana desa akan jadi jaminan kredit Koperasi Desa Merah Putih
Baca juga: 80 ribu Kopdes Merah Putih ditargetkan beroperasi penuh Desember 2025
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
