Mendagri nilai Gerakan Pangan Murah dukung stabilisasi harga beras

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menilai kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Polri bersama Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung upaya stabilisasi harga beras nasional.

“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bulog, Badan Pangan Nasional, khususnya Bapak Kapolri karena menginisiasi acara ini,” katanya di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Kamis.

Diterangkan Tito, target inflasi nasional berada di kisaran 1,5–3,5 persen. Berdasarkan hasil rilis BPS pada bulan Juli lalu, tingkat inflasi Indonesia berada di 2,37 persen.

“Angka ini masuk dalam target, artinya seimbang, menyenangkan produsen, petani, melayani pabrik-pabrik karena mereka ongkos operasionalnya sudah tutup dapat untung, tapi juga masih bisa dipenuhi oleh para konsumen,” katanya.

Namun, apabila melihat secara lebih detail, beras yang menjadi komoditas utama dalam komponen tersebut mengalami tren kenaikan harga di beberapa daerah.

Pada Indonesia bagian timur, harga eceran tertinggi (HET) beras menyentuh angka Rp13 ribu–14 ribu.

Presiden RI Prabowo Subianto pun memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan stabilisasi harga beras, utamanya adalah Perum Bulog yang mendistribusikan 1,3 juta ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pendistribusian itu dilakukan berbagai mekanisme, salah satunya melalui Polri yang memiliki jejaring di seluruh wilayah Indonesia.

“Jejaring Polri dapat dimanfaatkan karena jejaringnya memang sistematis ada di semua daerah sehingga sangat mudah untuk komandonya,” kata Tito.

Hasilnya, ujar dia, harga beras di beberapa daerah mulai turun.

Mantan Kapolri itu pun berharap agar langkah yang dilakukan oleh Polri dan berbagai kementerian/lembaga lainnya dapat menstabilkan harga beras.

Pada Kamis ini, Polri menyalurkan 2.424 ton beras dalam acara kick off puncak kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ribuan ton beras tersebut disalurkan di 1.552 titik dengan penerima manfaat sebanyak 484.977 orang.

Baca juga: Polri salurkan 2.424 ton beras di puncak kegiatan Gerakan Pangan Murah

Baca juga: Kapolri resmikan Tim Patroli Maung hingga pantau Gerakan Pangan Murah

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |