Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh bahas penguatan peran-peningkatan PAD

2 months ago 26
Pola pengalokasian dana otsus yang telah diterapkan di Papua, yaitu dengan skema block grant dan sebagian lagi untuk hal-hal tertentu dengan menggunakan skema earmarking, dapat menjadi alternatif model yang juga diterapkan di Aceh

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar membahas penguatan peran Wali Nanggroe Aceh hingga peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Pembahasan tersebut dilakukan saat Mendagri Tito menerima kunjungan silaturahmi Teungku Malik Mahmud Al Haythar beserta rombongan di Kediaman Dinas Mendagri, Jakarta (12/7).

Kemendagri dalam siaran pers Kemendagri yang diterima di Jakarta, Minggu, melaporkan isu strategis yang menjadi poin pembahasan keduanya, yaitu mengenai penguatan kelembagaan Wali Nanggroe dari aspek struktur, perencanaan, anggaran, hingga evaluasi kinerja.

Selain itu, juga dibahas optimalisasi potensi daerah untuk meningkatkan PAD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah Aceh. Dalam hal ini, tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel di setiap level pemerintahan turut dibahas.

Mendagri menegaskan dukungan penuh terhadap upaya penguatan kelembagaan Wali Nanggroe Aceg. Dia juga mengatakan bahwa upaya peningkatan PAD dapat dilakukan dengan membangun iklim kemudahan berinvestasi dan memperluas akses pasar global.

Baca juga: Kemendagri dorong pemda di Aceh lakukan terobosan perkuat PAD

Selain itu, Mendagri menyarankan agar Wali Nanggroe bersama Gubernur Aceh melakukan audiensi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas dana otonomi khusus (otsus) Aceh secara lebih komprehensif.

“Pola pengalokasian dana otsus yang telah diterapkan di Papua, yaitu dengan skema block grant dan sebagian lagi untuk hal-hal tertentu dengan menggunakan skema earmarking, dapat menjadi alternatif model yang juga diterapkan di Aceh,” ujar Mendagri.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, Inspektur Jenderal Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan, serta pejabat terkait lainnya.

Sementara itu, rombongan yang mendampingi Wali Nanggroe Aceh di antaranya anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe sekaligus Guru Besar UIN Ar-Raniry Syahrizal Abbas, Staf Khusus Wali Nanggroe Urusan Diplomasi dan Kerja Sama Luar Negeri Mohammad Raviq, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Abdullah Hasbullah, serta Kepala Subbagian Program dan Perencanaan Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe T. Ambral Ponda.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |