Menag minta umat Budha jalankan ajaran agama seutuhnya

1 month ago 11
...Keberhasilan Kementerian Agama adalah ketika mengajak umat beragama dekat dengan agamanya

Medan (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar meminta umat Budha di Indonesia agar menjalankan agama dengan seutuhnya yakni menjalankan filosofi Budha dengan meninggalkan kemewahan untuk mencari pencerahan, dan mencerahkan orang lain.

"Ajaran Budha itu antara rasa dan rasio, dia paralel. Nilai Budhis ini perlu kita jadikan nilai luhur budaya bangsa," ujar Nasaruddin pada peletakan batu pertama pembangunan jembatan dan akses jalan dari Wihara Mahakaruna Buddhist Center ke pintu Tol Belmera di Jalan Haji Anif, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.

Menurutnya, Wihara yang ada di kawasan sini merupakan rumah ibadah untuk pemeluk agama Budha.

Diharapkan rumah ibadah ini dapat mengajak umat Budha memiliki budi pekerti yang baik.

"Keberhasilan Kementerian Agama adalah ketika mengajak umat beragama dekat dengan agamanya. Umat Budha yang dekat dengan agamanya, dan mempedomani ajaran agamanya," kata Nasaruddin.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya mengatakan, pembangunan jembatan dan akses jalan dari Wihara Mahakaruna Buddhist Center dapat menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Sumatera Utara.

Menurutnya, akses jalan dan jembatan menuju Wihara Mahakaruna Buddhist Center tidak hanya membangun infrastruktur fisik.

Tetapi juga, ungkap dia, membangun infrastruktur sosial berupa kebersamaan, toleransi, dan harmoni kehidupan beragama.

Baca juga: Menag: Membebaskan rakyat dari kemiskinan jadi cara maknai kemerdekaan

"Pembangunan jembatan dan akses jalan menuju Wihara Mahakaruna Buddhist Center menjadi sangat penting. Dengan panjang 20,60 meter, dan lebar 10 meter. Jembatan ini bukan hanya sarana fisik, melainkan juga simbol penghubung antara umat, masyarakat, dan pemerintah," ucap Surya.

Melalui momen ini, Surya mengajak semua pihak terkait bersama-sama membangun semangat gorong-royong, sehingga pembangunannya dapat segera rampung dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Mari kita bangun semangat gotong-royong. Agar pembangunan yang kita mulai hari ini terwujud dengan baik, tepat waktu, dan memberikan manfaat jangka panjang," kata Surya.

Presiden World of Buddhist Sangha Council Maha Bhiksu Hui Siong Mahanayaka mengajak umat Budha memahami filosofis Bodhisatta.

"Yakni seseorang yang telah mencapai pencerahan, tetapi memilih untuk tidak memasuki Nirvana demi membantu makhluk lain mencapai pencerahan," tuturnya.

Baca juga: Menag ajak perdalam agama guna tingkatkan kedamaian dan kemakmuran

Menurutnya, bahwa konsep ini sangat penting dalam Buddhisme Mahayana untuk mewujudkan welas asih dan kebijaksanaan.

Seorang Bodhisatta berupaya mencapai kesempurnaan melalui berbagai praktik, seperti kemurahan hati, moralitas, kesabaran, dan kebijaksanaan bertujuan menolong semua makhluk.

"Hari ini kita membuat jalan yang bagus adalah memberikan akses kemudahan bagi umat untuk beraktivitas. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara," kata Hui Siong.

Baca juga: Apa saja tugas seorang biksu Budha? Ini jawabannya

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |