Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier meresmikan Australian Reading Corner baru di Masjid Istiqlal Jakarta.
"Ini menjadi hari bersejarah bagi Istiqlal karena kembali membuat sebuah jaringan baru di Australian Reading Corner, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama kawasan Jakarta karena dapat menemukan referensi tentang Australia," kata Nasaruddin pada acara peresmian Australian Reading Corner di Jakarta, Selasa.
Menag mengatakan pihaknya juga akan membuka peluang untuk mendapatkan informasi gratis tentang universitas-universitas yang paling bagus yang ada di Australia.
"Saya kira ini sangat penting bagi Indonesia karena Australia sangat dekat, tidak seperti ke negara di Eropa atau Amerika. Kultur Australia juga sama dengan di Barat, jadi kita juga bisa mempelajari kultur Barat melalui tetangga kita sendiri Australia," ucapnya.
Menag berharap Kedubes Australia akan memperkaya perpustakaan tersebut menjadi perpustakaan yang lebih canggih. "Saya berharap ini akan menjadi e-library terbaik," katanya.
Sementara itu, Dubes mengatakan kehadiran Australian Reading Corner di Perpustakaan Masjid Istiqlal sangat istimewa karena pojok bacaan ini merupakan simbol persahabatan yang erat antara Australia dan Indonesia.
"Ini adalah Australian Reading Corner ketiga kami di Indonesia, dan saya berharap ini menjadi tempat di mana masyarakat Indonesia dapat belajar tentang Australia dan masyarakat multikultural kami yang dinamis," kata Duta Besar Brazier.
Dubes berharap Australian Reading Corner di Masjid Istiqlal ini dapat menjadi tempat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan menambah pengetahuan mengenai budaya dan masyarakat Australia.
Seperti Indonesia, kata Dubes, Australia menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman yang dapat memperkuat demokrasi dan membangun masa depan yang lebih kuat.
"Banyak buku di Australian Reading Corner ini yang menceritakan tentang keragaman budaya masyarakat Australia, termasuk masyarakat Muslim di Australia," katanya.
Australian Reading Corner yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Voice of Istiqlal (VOIST), menyediakan berbagai jenis buku bacaan mulai dari buku cerita anak-anak karya penulis Australia, hingga buku tentang seni, makanan, pendidikan, sejarah, dan masyarakat.
Hadir pada acara tersebut siswa dari Sekolah Dasar Islam Harapan Ibu, yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia.
Baca juga: Menag paparkan konsep "Pancasila dan Diversity" di forum internasional
Baca juga: Maknai Tahun Baru Islam, Menag paparkan makna hijrah dalam Al Quran
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
