- Selasa, 11 November 2025 12:10 WIB
Pesepakbola disabilitas intelektual putra dari Indonesia Najib Ikmal (kedua kanan) melewati pesepakbola disabilitas intelektual putra Thailand Thanakorn Saeyang (ketiga kanan) pada babak pengelompokan Kompetisi Disabilitas Intelektual di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). Special Olympics Southeast Asia menggelar kompetisi sepak bola tujuh pemain yang diikuti 132 atlet disabilitas intelektual dari enam negara Asia Tenggara untuk memberikan kesempatan bagi mereka meraih prestasi di bidang olahraga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/bar
Pesepakbola disabilitas intelektual putri Indonesia Meiva Khairunnisa (kedua kiri) menguasai bola dengan dibayangi pesepakbola disabilitas intelektual putri Thailand Aujchara Promsopa (tengah) pada babak pengelompokan Kompetisi Disabilitas Intelektual di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). Special Olympics Southeast Asia menggelar kompetisi sepak bola tujuh pemain yang diikuti 132 atlet disabilitas intelektual dari enam negara Asia Tenggara untuk memberikan kesempatan bagi mereka meraih prestasi di bidang olahraga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/bar
Penonton menyaksikan pertandingan sepak bola babak pengelompokan Kompetisi Disabilitas Intelektual antara tim disabilitas intelektual putri Indonesia (kuning) melawan tim disabilitas intelektual putri Malaysia (merah) di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). Special Olympics Southeast Asia menggelar kompetisi sepak bola tujuh pemain yang diikuti 132 atlet disabilitas intelektual dari enam negara Asia Tenggara untuk memberikan kesempatan bagi mereka meraih prestasi di bidang olahraga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/bar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































