Maybank Marathon 2025 jadi wadah pengembangan atlet nasional

1 month ago 13

Gianyar, Bali (ANTARA) - Maybank Marathon 2025 menjadi wadah pengembangan atlet nasional untuk mencatatkan waktu terbaik sekaligus pemanasan menatap kompetisi regional dan dunia di masa yang akan datang.

“Ada 10 atlet nasional, bisa untuk pengembangan olahraga atletik,” kata Project Director Maybank Marathon Widya Permana di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.

Ajang bergengsi itu biasanya menjadi pintu bagi para atlet cabang olahraga atletik tanah air untuk masuk kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun, kata dia, untuk penyelenggaraan tahun ini pihaknya tidak memasukkan kejuaraan itu untuk kualifikasi PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Untuk tahun ini tidak (untuk kualifikasi PON) karena masih terlalu jauh. Yang sebelumnya itu PON Papua, dan Aceh-Sumatera Utara itu kami jadikan ajang prakualifikasi bagi pelari nasional untuk PON,” imbuhnya.

Meski begitu, tahun ini penyelenggara tetap mengakomodasi pelari nasional melalui slot pelari cepat Indonesia (MMIFR2025).

Program itu diperuntukkan khusus bagi pelari yang berhasil menorehkan waktu finis pada perhelatan ajang itu pada 2022, 2023 atau 2024.

Adapun pada penyelenggaraan 2025, 10 atlet elite nasional yang ikut berpartisipasi yakni Rikki Simbolon asal Jawa Barat pada kategori maraton. Ia merupakan peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja pada nomor 10 kilometer.

Baca juga: Maybank Indonesia ungkap tidak kejar untung ajang maraton

Selain itu, ada juga Robi Sianturi asal Bangka Belitung pada kategori maraton, yang merupakan peraih medali perunggu SEA Games 2023 di Kamboja yang saat itu turun pada nomor 5.000 meter.

Selanjutnya ada Agus Prayogo asal Jawa Barat yang ikut half marathon. Ia peraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja pada nomor maraton.

Nama pelari elite lain yang meramaikan ajang lomba lari maraton di Bali itu adalah Daniel Simanjuntak asal Sumatera Utara yang ikut pada kategori 10 kilometer, Noveldi Petingko asal Sulawesi Tengah yang turun pada kategori 10 kilometer.

Kemudian peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 Odekta Elvina Naibaho dari DKI Jakarta yang ikut maraton, Dwi Tiansi Anggraini asal Jambi pada kategori maraton, Irma Handayani asal Kalimantan Timur yang ikut pada kategori maraton, dan Westi Indah Sulistiawati asal Jawa Barat yang ikut kategori half marathon.

Perlombaan tahun ini diikuti total 13.600 peserta dari 52 negara untuk kategori 10 kilometer, half marathon atau 21 kilometer dan maraton 42 kilometer.

Selain itu, ada juga 12 pelari elite dunia dari Kenya, Ethiopia, dan Maroko juga berpartisipasi.

Baca juga: Agus Prayogo sebut Maybank Marathon 2025 bagus untuk uji kemampuan

Baca juga: Project Director: 22 pelari elite ikut Maybank Marathon 2025

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |