Masyarakat Aceh diimbau waspadai hujan lebat hingga dua hari ke depan

4 hours ago 4

Banda Aceh (ANTARA) - Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Aceh mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang berpotensi mengguyur sejumlah wilayah di Aceh hingga dua hari ke depan.

Juru Bicara Posko Penanganan Banjir dan Longsor Aceh, Murthalamuddin, di Banda Aceh, Senin, mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh, hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Aceh mulai 29 sampai 31 Desember 2025.

"Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Maka, kita harapkan masyarakat untuk terus waspada," kata Murthalamuddin.

Ia menyampaikan, berdasarkan analisis BMKG, Aceh saat ini dipengaruhi aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial, ditambah adanya belokan angin dan konvergensi. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan.

Selain itu, suhu muka laut yang relatif hangat di wilayah Pesisir Barat Aceh turut meningkatkan suplai uap air ke atmosfer.

Baca juga: Banten berpotensi hujan lebat dan angin kencang hingga awal Januari

“Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan sedang hingga lebat dalam durasi cukup lama,” ujarnya

Murthala menyebutkan, dari prakiraan BMKG, hujan sedang hingga lebat pada 30 Desember, hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Besar, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara.

Lalu, pada 31 Desember, wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat meliputi Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.

Karena itu, dirinya meminta agar masyarakat Aceh terus meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor.

“Kami mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi terus-menerus atau berdurasi panjang,” katanya.

Dirinya juga menekankan langkah antisipasi dini, apabila terlihat awan tebal berwarna gelap dan hujan mulai turun di daerah pegunungan, masyarakat disarankan segera menjauhi lereng-lereng rawan longsor.

Baca juga: Istana: Presiden Prabowo minta BMKG tambah alat modifikasi cuaca

Baca juga: Cuaca NTB menjadi tidak menentu akibat bibit badai tropis

Kemudian jauhi daerah aliran sungai. Jika sedang hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sebaiknya segera cari tempat aman.

"Kita harapkan juga kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila terjadi banjir genangan, banjir bandang, atau tanda-tanda longsor di lingkungan masing-masing agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat," demikian Murthalamuddin.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |