Jakarta (ANTARA) - Juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez menanggapi pernyataan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi yang tak menganggapnya sebagai rival.
Dikutip dari Crash, Jumat, Marquez dalam wawancaranya di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis, pembalap asal Spanyol itu juga tak menganggap Rossi sebagai rivalnya.
"Karena kami tidak pernah berjuang untuk gelar juara,” kata pembalap Ducati itu menjelang MotoGP Indonesia akhir pekan ini.
Sebelumnya, berbicara di peluncuran livery spesial tim Pertamina Enduro VR46 awal pekan ini, Rossi menyebut Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa sebagai rivalnya.
Baca juga: Rossi sebut Jorge Lorenzo sebagai rival terkuat
Dari daftar itu, ia menyebut Lorenzo sebagai "mungkin" rival terkuatnya karena pengalaman keduanya bersama-sama di Yamaha selama bertahun-tahun dan bersaing dalam perebutan juara.
"Itu bukan sekadar rivalitas - itu seperti kisah cinta," kata Rossi.
Pernyataan Rossi membuat banyak pihak heran karena tak memasukkan nama Marquez ke dalam daftar itu. Marquez sendiri, selalu melawan Rossi sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2013 hingga pensiunnya The Doctor di akhir tahun 2021.
Dari delapan tahun itu, Rossi hanya sekali di atas Marquez dalam klasemen akhir yaitu pada 2015, musim dimana dia dikalahkan Lorenzo dalam perebutan juara.
Baca juga: Berapa kali Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP? Ini prestasinya
Pensiunnya Rossi membuat hanya Marquez yang bisa mengamai gelar pembalap asal Italia itu, namun kedua telah sama-sama mengoleksi tujuh gelar MotoGP setelah Marquez menguncinya pada balapan di Motegi, Jepang, pekan lalu.
Mengklarifikasi bahwa pernyataannya tidak merujuk pada dominasinya atas Rossi selama keduanya masih sama-sama membalap, Marquez mengatakan, “Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu.... Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Dan kemudian beralih ke Dovizioso”.
Lebih lanjut, dengan gelar ketujuh yang sudah dikuncinya di Jepang pekan lalu membuat Marquez kini telah fokus menatap musim 2026.
Musim ini masih menyisakan lima balapan, termasuk di Mandalika, namun Marquez mengatakan sudah waktunya memikirkan musim depan. "Kami perlu mencoba beberapa hal lagi, mencoba sedikit memodifikasi set-up, mencoba bereksperimen dengan berbagai hal yang tersedia, dan mencoba mulai bekerja untuk tahun 2026”.
Baca juga: Setelah juara, Marc Marquez ingin menaklukkan Sirkuit Mandalika
Baca juga: Alex Marquez akui banyak belajar dari Marc Marquez di MotoGP 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.