Bulog buka ruang kerja sama untuk memanfaatkan aset di daerah

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog membuka ruang kerja sama dengan para pelaku usaha untuk memanfaatkan aset-aset milik perusahaan yang ada di daerah.

"Kami membuka ruang kepada teman-teman pengusaha di seluruh Tanah Air, bukan hanya yang ada di Kelapa Gading," kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani seusai peluncuran Beloft Bulog Business District di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/10).

Dia menyampaikan bahwa Perum Bulog saat ini memiliki aset yang nilainya total Rp53 triliun di seluruh wilayah Indonesia.

"Jadi asetnya Bulog itu totalnya Rp53 triliun, betapa besarnya aset tersebut. Ini sayang kalau aset-aset kita ini tidak diberdayakan," katanya.

"Namun, pemberdayaan aset ini semua kembali untuk keuntungan bangsa dan negara," ia menambahkan.

Perum Bulog membuka peluang kerja sama dengan para pelaku usaha, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dalam mengelola dan memanfaatkan aset-aset milik perusahaan di daerah.

Direktur Utama Perum Bulog mengatakan, pengelolaan aset-aset milik perusahaan akan dioptimalkan supaya bisa mendatangkan lebih banyak manfaat ekonomi.

Guna mengoptimalkan pemanfaatan asetnya, Perum Bulog akan membangun kawasan-kawasan bisnis.

​​​​​​"Sehingga orang di mana-mana kalau ke daerah tahunya Bulog Business District. Jadi betul-betul menjadi ikon, menjadi ikon yang baru," kata Ahmad.

Baca juga: Bulog revitalisasi eks Gudang Goro jadi kawasan bisnis

Perum Bulog meresmikan Beloft Bulog Business District di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (2/10).

Beloft, singkatan dari Bulog Lifestyle Opportunity Food and Teritory, saat ini sudah memiliki 34 penyewa yang mencakup pelaku usaha logistik, olahraga, ritel, kuliner, otomotif, hingga jasa parkir.

Area tempat Beloft Bulog Business District berada pada tahun 1996 merupakan Pusat Perkulakan Goro.

Pusat perkulakan itu ditutup setelah usaha perkulakan merosot tajam akibat krisis moneter tahun 1998.

Perum Bulog pada tahun 1999 kembali mengelola aset eks-Goro, yang kemudian bertransformasi menjadi kawasan multiusaha.

Kehadiran Bursa Mobil Gading di kawasan itu pada 2012 diikuti oleh Lazada (PT Lastana Express Indonesia), Gavrila Gymnastic Club, dan iPanganandotcom pada 2019.

Hadirnya Pandawa Badminton Arena pada 2023, S-Mart milik PT Surya Ritelindo Utama pada 2024, dan PT Bless Arena Indonesia pada 2025 menandai perkembangan kawasan usaha itu menjadi pusat bisnis dan gaya hidup baru di Jakarta Utara.

Baca juga: Bulog pastikan pengoptimalan pemanfaatan aset sesuai regulasi

Baca juga: Bulog berharap hadirnya 100 gudang baru akhiri ketergantungan sewa gudang

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |