Malaysia, China lakukan pertukaran 31 dokumen MoU berbagai sektor

2 days ago 8

Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia dan China melakukan pertukaran 31 nota kesepahaman (MoU) dan dokumen yang mencakup berbagai sektor kerja sama kedua negara itu.

Pertukaran MoU dan dokumen oleh sejumlah menteri tersebut berlangsung di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Rabu, dan disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden China Xi Jinping.

Beberapa di antaranya terkait promosi bersama kerja sama Inisiatif Keamanan Global, pertukaran nota terkait promosi Kerja sama Inisiatif Peradaban Global, MoU terkait memperkuat kerja sama pembangunan dan promosi implementasi Inisiatif Pembangunan Global, pertukaran nota terkait pembentukan dialog bersama luar negeri dan pertahanan.

Selain itu ada perjanjian tentang pembebasan visa bersama bagi pemegang paspor urusan publik dan paspor biasa.

Ada pula MoU kerja sama jasa perdagangan, peningkatan “Dua Negara, Taman Kembar”, kerja sama standarisasi, penguatan kerja sama di sektor jalur kereta api, protokol persyaratan fitosanitasi untuk ekspor buah kelapa segar dari Malaysia.

Dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi, ada MoU yang mendukung bersama pembangunan laboratorium bersama dalam teknologi baru, kerja sama penerapan sistem satelit navigasi Beidou, MoU Universiti Malaya dan Peking University terkait pembangunan Kecerdasan Buatan China-Malaysia plus laboratorium bersama material baru, serta nota kerja sama dalam Dialog Konfusianisme dan Islam.

Malaysia dan China juga melakukan perjanjian penelitian bersama tentang Konservasi Internasional Panda Raksasa.

Dalam bidang pariwisata dan media, Xinhua melakukan MoU dengan Malaysia Toursim Board. Selain itu ada MoU kerja sama di bawah Kerangka Kerja Aliansi untuk Warisan Budaya di Asia.

Dalam hal teknologi digital, kedua negara juga menandatangani MoU terkait kecerdasan buatan (AI), ekonomi digital, kerja sama di bidang kekayaan intelektual. Selain itu, ada pula Letter of Intent dari MDEC kepada Zhejiang University untuk kerja sama Transformasi Digital, AI dan “Kota Pintar”.

Malaysia dan China merayakan 50 tahun hubungan diplomatik pada 31 Mei 2024. Selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009 China telah menjadi rekan dagang Malaysia dengan nilai perdagangan mencapai 484,12 miliar ringgit (sekitar Rp1,84 kuadriliun) pada 2024.

Presiden Xi melakukan kunjungan negara tiga hari di Malaysia sejak Selasa (15/4). Sebelum bertemu PM Anwar di Putrajaya, Xi telah melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim di Istana Negara pada Rabu pagi.

Dalam pertemuan itu Raja Malaysia menitahkan agar Malaysia menitikberatkan integrasi ekonomi lebih mendalam, memperkuat kolaborasi rantai pasok dan perindustrian, peningkatan konektivitas, serta menegakkan prinsip saling hormat dan menguntungkan dalam keterlibatan dengan semua mitra, termasuk China.

Baca juga: Xi serukan kerja sama China-Malaysia jamin implementasi proyek besar

Baca juga: Xi: Pasar China sambut lebih banyak produk tani berkualitas Malaysia

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |