Kabupaten Boalemo (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memanfaatkan daun jeruk nipis untuk mencegah peningkatan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pangeya Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Koordinator Desa KKN-PK Mohamad Hefsi Syahrindra Ina di Gorontalo Jumat mengatakan, pihaknya melakukan aksi edukasi dan pembagian larvasida alami berbahan dasar jeruk nipis atau citrus aurantifolia secara langsung kepada warga.
"Pembagian ini kami lakukan secara langsung dari rumah ke rumah warga yang ada di desa tersebut," katanya.
Baca juga: UNG luluskan 19 dokter angkatan pertama
Ia menjelaskan, larvasida atau zat yang digunakan untuk membunuh larva serangga khususnya larva nyamuk sebelum mereka tumbuh menjadi dewasa yang dibagikan terbukti mengandung flavonoir, saponin, dan minyak atsiri-senyawa aktif yang efektif membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti.
"Larutan sampel larvasida alami ini kami bagikan ke 35 rumah warga," katanya.
Baca juga: Mendiktisaintek: UNG Half Marathon kembangkan olahraga dan kemitraan
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi kebiasaan baru masyarakat untuk menggunakan bahan alami sebagai alternatif larvasida.
Kepala Desa Pangeya Daud Adam mendukung penuh kegiatan itu.
Baca juga: Mendiktisaintek apresiasi program KIP Universitas Negeri Gorontalo
Menurut dia, selain dapat menangani masalah DBD, larvasida ini pun terbuat dari bahan yang sudah tersedia dan mudah didapatkan.
"Saya berharap warga dapat terus menggunakan langkah ini agar dapat menurunkan kasus DBD," kata Daud Adam.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.