LPOI minta Prabowo konsolidasikan negara Muslim, bersatu lawan krisis

1 month ago 17
mengoptimalkan global Muslim market, sebagai wahana dan kesempatan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengkonsolidasikan negara-negara Muslim di dunia untuk bersatu dalam menghadapi berbagai krisis di masa yang akan datang.

Dalam kegiatan Rapat Gabungan dan Refleksi Akhir Tahun LPOI di Jakarta, Rabu, Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj mengumumkan 12 resolusi. Pertama, pihaknya senantiasa memberikan dukungan moral dan spiritual kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk mempercepat konsolidasi nasional dengan mengonsolidasikan seluruh aset, potensi, sumber daya, dan kekuatan nasional, demi kemajuan Indonesia.

"Secara paralel, mendukung dan memohon Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengonsolidasikan kekuatan negara-negara Muslim di dunia, agar dapat segera bersatu, bersama-sama keluar dari krisis dan membangun aliansi strategis, untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik, dan untuk menjaga perdamaian dunia," kata Said Aqil.

Said Aqil melanjutkan pihaknya juga siap menjadi garda depan dalam mengawal konsolidasi nasional dan menjadi jembatan penghubung untuk mengonsolidasikan persatuan dan kesatuan dunia Muslim dan negara-negara Muslim di dunia.

Ia juga menyebut pihaknya memohon kepada Presiden Prabowo untuk mempercepat implementasi penegakan keadilan, membersihkan negara dari bahaya laten korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

"Empat, memohon kepada Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan global Muslim market, sebagai wahana dan kesempatan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui penetrasi agresif di dunia halal industry, halal certification dan Muslim digital ecosystem, yang memungkinkan Indonesia menjadi market leader, sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pemasukan negara, serta menguntungkan semua pihak," ujarnya.

Baca juga: Prabowo tekankan pentingnya kolaborasi ekonomi negara Muslim di D-8

Baca juga: Presiden Erdogan serukan negara Muslim bersama-sama hentikan Israel

Kemudian, Said Aqil juga memohon kepada Presiden Prabowo untuk lebih memberikan rekognisi, afirmasi, fasilitasi, proteksi, dan advokasi kepada para individu pahlawan, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, dan organ strategis lainnya yang telah nyata berkontribusi, berjuang dan berjasa terhadap kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.

Ia juga memohon Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara adil dan merata kepada semua pihak dan juga memberikan kesempatan kepada organisasi masyarakat dan keagamaan yang telah berjasa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk dapat berperan dalam pengelolaan sumber daya alam.

"Tujuh, memohon kepada Presiden Prabowo untuk memberikan pemihakan terhadap berbagai upaya pendidikan dan pendidikan keagamaan, baik di sektor formal maupun informal, agar lebih diakui dan difasilitasi oleh negara," lanjutnya.

Delapan, kata Said Aqil, pihaknya juga meminta kepada Presiden Prabowo untuk menyegerakan kajian komprehenshif dan multipihak atas gagasan pimpinan daerah untuk dipilih oleh DPRD.

Ia juga memohon kepada Presiden Prabowo untuk menyegerakan dalam menggunakan otoritasnya untuk membangun dan memperkuat diplomasi Indonesia, terutama untuk membangun sinergisitas global, dan memperkuat aliansi strategis negara-negara Asia.

Said Aqil juga meminta kepada Presiden Prabowo untuk segera memperkuat fungsi lembaga pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan kekuatan, peran strategis Badan Intelijen Negara, secara progresif, profesional, presisi, dan amanah.

Ia juga mengingatkan Presiden Prabowo untuk mewaspadai berbagai upaya tumbuhnya jaringan terorisme, radikalisme dan separatisme yang mungkin timbul dalam berbagai bentuk.

"Terakhir, LPOI siap membersamai dan mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai kesuksesan dan menggapai legacy pembangunan berkelanjutan, demi dan untuk keadilan sosial dan kemakmuran rakyat serta kemandirian bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Said Aqil Siroj.

Baca juga: Prabowo tekankan D-8 tak boleh terpecah untuk bela Palestina-Lebanon

Baca juga: Wapres: Bisnis halal persatukan negara Muslim saat dunia terpolarisasi

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |