Jakarta (ANTARA) - Liverpool mengajukan protes resmi kepada badan wasit Inggris, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), setelah gol Virgil van Dijk yang sempat menyamakan kedudukan dalam laga melawan Manchester City akhir pekan lalu dianulir oleh wasit.
Mengutip laporan ESPN, Selasa, pihak Liverpool menyampaikan keprihatinan serius atas keputusan wasit dan tim VAR yang menilai Andy Robertson berada dalam posisi offside serta dianggap menghalangi pandangan kiper Gianluigi Donnarumma.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Etihad pada Minggu (9/11) malam waktu setempat, Liverpool sempat berpikir telah menyamakan kedudukan setelah sundulan Van Dijk dari situasi tendangan sudut membobol gawang City. Namun, gol itu dibatalkan karena Robertson dinilai berada di jalur pandang kiper.
Baca juga: Van Dijk abaikan golnya dianulir, sebut kalah dari City pukulan besar
VAR Michael Oliver mendukung keputusan di lapangan setelah meninjau ulang tayangan. Melalui akun resmi di X, pusat pertandingan Premier League menjelaskan bahwa Robertson “dianggap melakukan aksi jelas yang mempengaruhi pandangan penjaga gawang secara langsung.”
Meski demikian, Liverpool menilai tidak ada elemen yang memenuhi kriteria pelanggaran offside dalam situasi tersebut. Sumber internal klub menyebutkan, klub tidak menerima bahwa pandangan Donnarumma benar-benar terhalang oleh Robertson, setelah klub menelaah seluruh rekaman dari berbagai sudut.
Manajer Arne Slot dikabarkan kecewa terhadap keputusan tersebut, yang dianggap mengubah momentum pertandingan. Gol yang dianulir itu terjadi saat kedudukan masih 1-0 untuk Manchester City, sebelum The Reds akhirnya kalah telak 0-3.
Baca juga: Arne Slot akui Manchester City lebih efektif
Kekalahan ini membuat Liverpool tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Inggris, tepat di bawah Manchester United di peringkat tujuh, dengan selisih delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Hasil tersebut juga memperpanjang tren negatif tim asuhan Slot dalam laga tandang melawan tim-tim besar musim ini.
PGMOL sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai protes Liverpool tersebut. Namun, insiden ini menambah daftar panjang kontroversi keputusan wasit di Liga Premier musim ini, terutama yang melibatkan intervensi VAR dalam situasi offside yang bersifat interpretatif.
Dengan meningkatnya tekanan dari berbagai klub atas konsistensi keputusan VAR, PGMOL kemungkinan akan menghadapi evaluasi lebih lanjut dari otoritas liga dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: Pep Guardiola puji pemain muda City usai taklukkan Liverpool
Penerjemah: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































