Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia melalui “GEBER PK” terus memperkuat sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan terkait lainnya termasuk asosiasi, industri, akademisi, dan komunitas untuk memperluas edukasi dan literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Menurut BI, Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) menjadi langkah nyata sinergi nasional untuk memperkuat edukasi, literasi, dan perlindungan konsumen di era kemajuan teknologi, dan bukan hanya soal keamanan transaksi, tetapi juga tentang keberdayaan masyarakat.
“Kita ingin melahirkan konsumen yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga mampu menjaga diri dan berperan aktif membangun ekosistem pelindungan konsumen yang tangguh dan berkelanjutan,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam Apresiasi dan Kick Off GEBER PK 2025/2026, sebagaimana dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Filianingsih menegaskan bahwa pelindungan konsumen merupakan upaya melindungi individu sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan nasional.
Baca juga: Pentingnya literasi dan edukasi keuangan digital cegah kerugian
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang menekankan pentingnya peningkatan keberdayaan dan pelindungan konsumen sebagai bagian dari upaya membangun bangsa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing di era digital.
Filianingsih turut menyoroti risiko fraud dan scam digital yang kini semakin kompleks dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI), deepfake, dan rekayasa sosial, seiring dengan derasnya arus digitalisasi.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa OJK juga akan terus memperkuat berbagai program pengawasan market conduct, penanganan pengaduan konsumen, serta peningkatan edukasi dan literasi keuangan masyarakat secara masif.
“Tantangan utama saat ini adalah maraknya penipuan (scam) yang menimpa masyarakat, sehingga diperlukan aksi bersama dan sinergi nyata dari seluruh pihak untuk membangun ekosistem keuangan yang sehat, adil, dan berintegritas, dengan pelindungan konsumen sebagai prinsip utama,” kata Friderica.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































