Legislator: Pos pengaduan Gedung Sate sebagai solusi langsung ke warga

3 hours ago 2

Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Tedy Rusmawan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menghadirkan pos pengaduan di Gedung Sate sebagai solusi yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

Pos pengaduan yang diberi nama Bale Pananggeuhan sebagai pusat pelayanan dan pengaduan satu pintu di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat itu, menurut Tedy, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan layanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

"Saya menilai kehadiran Bale Pananggeuhan merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir memberikan solusi langsung bagi masyarakat," kata Tedy di Bandung, Selasa.

Layanan ini, kata Tedy, dapat memudahkan warga untuk menyampaikan aduan dan memperoleh penanganan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, hingga bantuan hukum, dengan sistem yang lebih terintegrasi.

"Ini langkah positif untuk memberi solusi bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan dan pengaduan publik, dengan hadir di Gedung Sate, pasti masyarakat di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya kini bisa lebih mudah menjangkau layanan pengaduan," ujarnya..

Tedy mendorong program ini tidak berhenti di Bandung Raya saja, tetapi dapat diperluas ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Cirebon, Garut, dan Bogor agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses yang merata terhadap layanan publik berkualitas.

"Idealnya, setiap kota dan kabupaten juga memiliki pos pengaduan seperti ini karena pelayanan kepada masyarakat merupakan kewajiban bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi," ucap Tedy.

Selain menyoroti aspek kemudahan layanan, Tedy juga mengapresiasi langkah kolaboratif Bale Pananggeuhan yang menggandeng berbagai pihak, termasuk Baznas Jabar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan cepat, baik dalam hal ekonomi maupun motivasi spiritual.

Tedy menegaskan bahwa DPRD Jawa Barat mendukung penuh kebutuhan operasional dan pengembangan Bale Pananggeuhan agar pelayanan masyarakat dapat berjalan optimal di berbagai daerah.

"Kami di DPRD, khususnya Komisi I, tentu akan mendukung dari sisi kebutuhan operasional maupun mobilitas. Harapannya, pos pengaduan masyarakat ini benar-benar bisa memberikan manfaat nyata dan menjadi wajah baru pelayanan publik di Jawa Barat," tutur Tedy.

Pos pengaduan warga di Gedung Sate yang dinamakan Bale Pananggeuhan terletak di pinggir Masjid Pemprov Jabar, sistem satu pintu dan dikelola Setda Pemprov Jabar sebagai tempat pelayanan dan pengaduan bagi masyarakat Jabar dalam bidang kesehatan, pendidikan dan bantuan hukum.

Bale Pananggeuhan yang buka dari Senin sampai Jumat sejak pukul 08.00 - 16.00 WIB itu, warga Jabar akan disambut oleh petugas yang berjaga di depan pintu sekaligus mengarahkan untuk mengambil nomor antrean.

Pada hari pertama operasi, Bale Pananggeuhan melayani hingga ratusan warga dari berbagai daerah. Warga Jabar pun hanya perlu mempersiapkan kartu keluarga (KK) dan KTP dan nantinya diarahkan sesuai keluhannya, yakni kesehatan, pendidikan, atau bantuan hukum.

Baca juga: Pos pengaduan Gedung Sate resmi dibuka, fokus kesehatan-hukum

Baca juga: Kasus kecelakaan tol diadukan ke Pos Pengaduan Gedung Sate Bandung

Baca juga: Demul: Kebijakan donasi warga Rp1.000 per hari untuk bantu masyarakat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |