Pariaman (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama mendorong masyarakat memanfaatkan transformasi puskesmas untuk memeriksa kesehatan secara menyeluruh melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna mewujudkan visi Indonesia Sehat.
"Sehat itu mahal. Kesehatan merupakan hal yang berharga. Karena itu, jangan menunggu sakit baru sadar pentingnya menjaga tubuh," katanya saat Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan di V Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu.
Ia mengatakan untuk menjaga kesehatan tidak saja dengan menerapkan pola hidup dan makan, namun juga rutin memeriksa kesehatan, guna mendeteksi penyakit dalam tubuh.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan tidak harus dilakukan di rumah sakit terkenal, bahkan keluar negeri yang memerlukan biaya besar, namun saat ini dapat dilakukan di puskesmas yang lokasinya tidak jauh dari rumah warga.
Baca juga: Legislator minta Pemkot Medan jemput bola optimalkan Program CKG
Hal tersebut, katanya, karena saat ini puskesmas telah bertransformasi menjadi rumah sakit mini yang dapat melayani pemeriksaan kesehatan secara gratis melalui CKG.
Melalui CKG tersebut, kata dia masyarakat dapat menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan, di antaranya pemeriksaan status gizi, tekanan darah, kolesterol, gula darah, mata, telinga, dan gigi.
Ia menjelaskan dengan pemeriksaan kesehatan rutin maka masyarakat tidak saja dapat mencegah penyakit namun juga mengantisipasi penyakit agar tidak semakin parah atau terjadi komplikasi penyakit.
Analisis Kebijakan Direktorat Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Elizabet S Sampelino mengatakan pemerintah memastikan memperhatikan pelayanan kesehatan setiap fasilitas kesehatan.
Bahkan, katanya, pemerintah akan melengkapi fasilitas rumah sakit di setiap kabupaten sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh pergi berobat setelah mendapatkan rujukan dari puskesmas.
Ia mengatakan pemenuhan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut, berdasarkan kebutuhan masyarakat daerah atau berdasarkan penyakit yang mendominasi.
Meskipun fasilitas khusus atau sesuai kondisi tersebut dipenuhi, katanya, pemerintah tetap melengkapi fasilitas pokok di suatu rumah sakit.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr Efriyeni mengatakan pentingnya pemeriksaan kesehatan berjenjang agar pasien dapat terlayani dengan baik.
Ia mendorong warga memanfaatkan 25 puskesmas serta klinik di Padang Pariaman untuk tahap awal pemeriksaan kesehatan sehingga tidak langsung berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lanjutan.
Hal tersebut, katanya, karena saat ini banyak warga di daerah itu langsung berobat ke rumah sakit atau hanya meminta rujukan ke puskesmas.
Baca juga: Menkes: Lebih dari 52 juta orang ikuti CKG, tingkatkan skrining TB
Baca juga: Wamenkes: Program Speling efektif skrining penderita TB di Jateng
Baca juga: Stafsus: MBG-CKG langkah siapkan masyarakat jadi ekosistem sosial IKN
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































