Lautaro Martinez berjuang untuk tampil melawan Barcelona, kata Inzaghi

1 week ago 5
Kami akan memutuskan dengan staf medis dan para pemain karena merekalah yang perlu memberi tahu saya bagaimana perasaan mereka

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, Senin, mengatakan bahwa strikernya Lautaro Martinez sedang berpacu dengan waktu agar fit untuk bermain dalam pertarungan melawan FC Barcelona pada semifinal leg kedua Liga Champions di San Siro, Rabu (7/5) pukul 02.00 WIB.

Lautaro belum bermain lagi sejak dipaksa keluar lapangan karena cedera hamstring pada leg pertama pekan lalu, yang membuat semifinal tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 3-3. Saat itu, Lautaro digantikan Mehdi Terami pada babak kedua.

"Kami akan memutuskan dengan staf medis dan para pemain karena merekalah yang perlu memberi tahu saya bagaimana perasaan mereka," kata Inzaghi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Baca juga: Lautaro tak menyerah berikan treble winners untuk Inter musim ini

"Kemarin Pavard mengikuti sesi latihan pertama dan dia merasa baik-baik saja, jadi kita lihat saja nanti. Lautaro belum berlatih sejak pertandingan terakhir dengan Barca, jadi mari kita lihat bagaimana kondisinya hari ini dan baru kita putuskan," tambah dia.

Lautaro telah mencetak tujuh gol di Liga Champions sejak pergantian tahun dari total 12 gol, termasuk dalam kedua pertandingan perempat final melawan Bayern Muenchen.

"Tidak mungkin seorang pemain yang tidak bisa bermain sebagai starter akan dapat membantu kami dalam 25 menit terakhir," tambah pelatih asal Italia itu.

Baca juga: Simone Inzaghi puji setinggi langit Lamine Yamal

Dalam kesempatan yang sama, Inzaghi juga mengakui bahwa menghentikan Lamine Yamal akan menjadi prioritas setelah bintang remaja Spanyol itu membuat pertahanan Inter kewalahan di leg pertama pekan lalu, dengan mencetak gol indah dan dua kali mengenai tiang gawang.

Di musim ini, Yamal yang masih berusia 17 tahun telah mencetak 15 gol dan 24 assists dari 50 penampilan di semua kompetisi.

"Ia benar-benar berbahaya saat menguasai bola. Ketika tim dalam kesulitan, mereka semua memberinya bola. Namun, yang benar-benar mengejutkan saya adalah seberapa cepat ia berpikir. Ketika ia mendapatkan bola, ia sudah tahu dalam sepersekian detik apa yang ingin ia lakukan," tutup dia.

Baca juga: Hansi Flick tuntut Barcelona kurangi kesalahan saat hadapi Inter

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |