CAMSR jadi bukti kuatnya kerja sama pelestarian budaya Indonesia-China

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan China semakin memperkuat kerja sama dalam upaya pelestarian budaya, ditandai dengan bergabungnya Cirebon dan Semarang dalam Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim (City Alliance Maritime Silk Road/CAMSR), menjadi bagian penting dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Cirebon menjadi anggota internasional pertama yang bergabung dalam CAMSR sejak November 2024, dan pada pekan lalu (14/5), Pemerintah Kota Guangzhou dan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar acara bertajuk "Silk Road Blossoms" di Cirebon sebagai upaya memperdalam kerja sama pengajuan warisan dunia jalur sutra maritim.

Dalam acara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon menyampaikan rencana sekaligus meminta dukungan CAMSR terkait rencana membangun museum arkeologi laut.

Sebagai kota maritim, Cirebon memiliki banyak artefak bawah laut peninggalan dari kapal-kapal yang karam di masa lampau. Karena itu, delegasi China dan pemerintah Cirebon sepakat bekerja sama dalam pencarian artefak secara kolaboratif.

"Proyek museum ini diharapkan menjadi teladan terbaik dalam pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya bawah laut, serta menjadi tonggak penting dalam kerja sama budaya antara Indonesia dan China," kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dalam sebuah keterangan resmi.

Menyusul Cirebon, Kota Semarang juga mengumumkan bergabung dalam CAMSR pada Kamis (15/5) lalu. Pemerintah Kota Semarang berharap kerja sama ini akan mendorong pelestarian budaya hingga promosi pariwisata Semarang sebagai bagian dari jalur sutra maritim dunia yang pernah menjadi tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho di masa lampau

"Kerja sama ini akan mendorong lebih banyak wisatawan China untuk datang ke Semarang dan juga akan membantu lebih banyak warga Semarang memahami tentang China, sehingga saya berharap Semarang akan segera menjadi kota warisan dunia," kata Atase Kebudayaan Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Wang Siping, dalam seremoni di Semarang.

Saat ini, CAMSR telah memiliki lebih dari 30 kota anggota di berbagai negara, dengan Kota Guangzhou sebagai penggagasnya. Melalui kolaborasi tersebut, para anggota bekerja sama untuk menominasikan kota-kota di jalur sutra maritim untuk memperoleh pengakuan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, demikian Xinhua.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |