Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakui penyebab kekalahan mereka dari Liu Shengshu/Tan Ning dengan 21-10, 17-21, 16-21 di perempat final BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 adalah kegagalan menjaga konsistensi pada poin-poin krusial.
“Kami selalu bisa mengimbangi ganda putri top 10 tapi di finishingnya masih kurang konsisten sedikit lagi,” kata Fadia dalam keterangan resmi PP PBSI, Jumat.
Bertanding melawan unggulan pertama asal China, Lanny/Fadia sempat tampil menjanjikan dengan merebut gim pertama 21-10. Namun, dominasi itu tidak mampu mereka pertahankan pada dua gim berikutnya dan akhirnya menyerah 17-21, 16-21 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Baca juga: Lanny/Fadia siap hadapi tantangan berat di 16 besar Japan Open 2025
"Menurut saya permainan hari ini berimbang, tidak ada yang benar-benar dominan baik dari tempo, pola, ataupun hawa di lapangan," ujar Fadia.
"Namun begitu masuk poin-poin tua, 16 ke atas, kami banyak sekali membuang poin. Itu menjadi pekerjaan rumah kami dan juga bagi sektor ganda putri Indonesia secara umum," katanya.
Sementara itu, Lanny mengatakan pentingnya menjaga fokus dan saling mendukung antar-pemain saat menghadapi tekanan.
"Harus meningkatkan fokus diri masing-masing, tidak mudah goyah ketika salah satu melakukan kesalahan," kata Lanny.
Baca juga: Lanny/Fadia tersingkir, Indonesia kembali nirgelar di Jepan Open 2025
"Kalau satu melakukan kesalahan, yang satu harus tetap fokus cari poin lagi, bukan ikut-ikutan melakukan kesalahan," ujarnya menambahkan.
Kekalahan ini menjadi momentum evaluasi penting bagi pasangan Lanny/Fadia yang saat ini menjadi salah satu andalan baru sektor ganda putri Indonesia. Pada pekan depan, mereka akan kembali berjuang dengan turun di Super 1000 China Open 2025.
Adapun perjalanan wakil Indonesia di Japan Open 2025 telah selesai setelah tiga wakil yang tersisa tersingkir di perempat final. Selain Lanny/Fadia, nasib serupa dialami tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Baca juga: Tunggal putri habis setelah Putri KW tersingkir di perempat final
Baca juga: Giliran ganda putra habis setelah Fajar/Fikri tersingkir di Japan Open
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.