Lampion Shio hingga dewa dewi semarakkan Imlek di Solo

3 months ago 29

Solo (ANTARA) - Lampion Shio hingga dewa dewi yang terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah menyemarakkan perayaan Imlek tahun ini di daerah setempat.

Ketua Panitia Bersama Imlek 2025 Kota Solo Sumartono Hadinoto di Solo, Minggu, mengatakan seluruhnya ada 5.000 lampion yang terpasang di depan Balai Kota Surakarta hingga kawasan Pasar Gede.

"Selain lampion berwarna merah, hijau, kuning, dan biru. Ada juga lampion berukuran besar berbentuk Shio. Lampion-lampion ini ada di seputaran Pasar Gede, di Jembatan Kalipepe," katanya.

Lampion-lampion tersebut, katanya, juga terpasang lampion Shio, dewa dewi, dan Buddha Ketawa.

"Kami memang ingin mengenalkan budaya Tionghoa. Ada gapura Imlek, ada juga lampion Master Ular yang dikasih caping dan kipas," katanya.

Baca juga: Melihat perayaan Imlek di Kota Seribu Kelenteng

Sebagai rangkaian perayaan Imlek, pihaknya juga mendukung perayaan Kirab Grebeg Sudiro yang akan terlaksana pada 26 Januari mendatang.

Pada 28 Januari atau malam Tahun Baru Imlek ada penyalaan kembang api. Beda dengan tahun lalu, untuk durasi penyalaan kembang api lebih lama dari 20 menit menjadi 30 menit.

"Nanti akan ada juga Kirab Barongsai untuk tolak bala. Yang jelas ini nanti akan memberikan hiburan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengatakan pada tahun ini tema yang diusung yakni "Imlek dan Kebhinnekaan Kota Solo".

"Kenapa kami usung tema itu, karena saat ini seluruh perayaan hari raya diberikan ruang oleh Pemerintah Kota Surakarta. Kami sangat merasakan toleransi. Solo betul-betul menerapkan toleransi dan menghargai satu sama lain. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mem-branding Solo," katanya.

Baca juga: Mengintip pembuatan kue keranjang jelang Tahun Baru Imlek di Solo

Baca juga: Rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang disiapkan

Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |