Jakarta (ANTARA) - Kondisi lalu lintas di jalan raya sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, sudah lancar usai massa dari berbagai elemen mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa membubarkan diri pada Jumat (21/2) malam.
Pengamatan ANTARA di sejumlah jalan raya, baik Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, hingga Jalan MH Thamrin, sudah dalam kondisi normal untuk kedua arah. Kepolisian pun menyatakan bahwa massa telah berangsur membubarkan diri sejak pukul 19.00 WIB.
Selain lalu lintas normal pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, kondisi jalan raya pun sudah bersih dari pecahan batu dan beton, atau bekas pembakaran. Sebelumnya di kawasan itu, massa melakukan pembakaran pembatas jalan hingga melempar batu-batu.
Petugas di lokasi pun tampak membersihkan area serta mengangkat beton pembatas jalan ke dalam truk pikap. Setelah lancar, bus Transjakarta pun sudah bisa melewati kawasan tersebut selain kendaraan pribadi.
Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang diamankan dari massa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa aliansi masyarakat di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan aksi yang digelar itu berjalan kondusif, meski beberapa kali petugas diprovokasi oleh para pendemo. Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan petugas untuk berjaga dan mengawal jalannya aksi unjuk rasa.
Aksi tersebut sudah digelar sejak beberapa hari lalu. Massa aksi pun menyuarakan berbagai tuntutan terhadap Presiden Prabowo yang dinilai telah mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
Para mahasiswa yang hadir juga terlihat membawa berbagai macam spanduk untuk menyuarakan aspirasinya. Mereka menyoroti berbagai persoalan sosial yang dianggap mencederai rasa keadilan masyarakat, seperti permasalahan pagar laut, kelangkaan gas 3 kg, dan berbagai kebijakan lain.
Baca juga: Massa di Patung Kuda masih berorasi
Baca juga: Mensesneg minta mahasiswa perbaiki kebijakan kurang tepat pemerintah
Baca juga: Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib setelah ditemui Mensesneg
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025