Jakarta (ANTARA) - Petinju Olivia Curry dan Kaye Scott bersiap kembali ke ring pada 20 Desember di Detroit, Amerika Serikat, untuk gelar juara dunia kelas menengah putri (72,5 kg) World Boxing Council (WBC) yang masih lowong setelah pertemuan pertama mereka berakhir imbang.
"Seri (lawan Kaye Scott pada pertemuan pertama) selalu menjadi hasil yang tidak memuaskan untuk sesuatu yang telah kamu perjuangkan dengan begitu keras," kata Olivia Curry dalam laman resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Pertarungan berakhir mereka berakhir dengan hasil imbang mayoritas (skor 98-92 untuk Scott, 95-95 dua kali), meninggalkan gelar juara dunia WBC kosong.
Curry mengaku tak puas dengan hasil imbang pada laga pertama namun setelah menonton ulang pertarungan itu, dia mengakui keputusan juri cukup adil.
Petinju Amerika Serikat itu memastikan akan kembali dengan tekad yang lebih kuat untuk menjadi juara dunia. Curry mengaku telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk laga ulang.
"Kali ini, saya melakukan penyesuaian kecil, tetap tajam, dan tidak membiarkan dia mengendalikan tempo," katanya.
Curry akan kembali ke ring membawa rekor tujuh kemenangan dengan dua knockout (KO), dua kekalahan, dan dua seri.
Sementara itu, Scott meyakini bahwa dirinya unggul dalam pertarungan terakhir melawan Curry. Dengan membawa rekor empat kemenangan, satu kalah, dan satu seri sehingga petinju Australia itu bertekad untuk tidak akan meninggalkan ring tanpa sabuk pada laga mendatang.
"Saya belum pernah fokus dan tekad sekuat ini dalam hidup saya. Saya tidak sabar untuk menampilkan pertunjukan pada 20 Desember," katanya.
Scott pun menyampaikan terima kasih kepada pihak promotor Salita Promotions, WBC, dan World Boxing Association (WBA) atas dukungan yang diberikan. Dia memastikan bahwa laga mendatang akan menjadi malam yang hebat bagi tinju putri.
Kedua petinju kini bersiap untuk menyelesaikan urusan yang belum tuntas dalam pertarungan ulang sepuluh ronde untuk gelar juara dunia kelas menengah WBC.
Baca juga: Juara WBC Matias ingatkan Smith berlatih keras hadapi laga 10 Januari
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
