Beijing (ANTARA) - Laba perusahaan-perusahaan industri utama di China naik sebesar 3,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) sepanjang Januari-September 2025, dengan laju pemulihan yang semakin cepat, tunjuk data resmi yang dirilis pada Senin (27/10).
Perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan membukukan total laba gabungan sebesar 5,37 triliun yuan selama periode sembilan bulan ini, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
"Dari Januari hingga September, laju pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan industri utama di China terus meningkat, berkat pertumbuhan pesat dalam kekuatan produktif berkualitas baru, seperti manufaktur teknologi tinggi dan manufaktur peralatan, dengan didorong oleh kebijakan makro yang lebih proaktif dan efektif serta pendorong pertumbuhan baru, ditambah dengan basis perbandingan yang lebih rendah dari tahun sebelumnya," papar Yu Weining, ahli statistik NBS.
Yu menambahkan bahwa pertumbuhan tahunan sebesar 3,2 persen yang tercatat pada periode Januari hingga September menandai tingkat pertumbuhan kumulatif tertinggi sejak Agustus tahun lalu, dan juga menunjukkan percepatan sebesar 2,3 poin persentase dibandingkan dengan periode Januari hingga Agustus, mengindikasikan tren pemulihan yang semakin cepat.
Dari Januari hingga September, laba perusahaan manufaktur teknologi tinggi naik sebesar 8,7 persen (yoy), dengan laju pertumbuhan yang meningkat sebesar 2,7 poin persentase dibandingkan periode Januari-Agustus, dan berkontribusi sebesar 1,6 poin persentase terhadap pertumbuhan laba industri secara keseluruhan, kata Yu.
Pada September saja, laba sektor manufaktur teknologi tinggi mencatat pertumbuhan dua digit sebesar 26,8 persen, yang menjadi pendorong utama bagi pengembangan berkualitas tinggi di kalangan perusahaan industri, ujar Yu.
Sepanjang Januari hingga September, perusahaan-perusahaan manufaktur peralatan besar melaporkan kenaikan laba sebesar 9,4 persen (yoy), yang turut mendorong pertumbuhan laba industri secara keseluruhan sebesar 3,4 poin persentase, tunjuk data NBS.
Dalam industri manufaktur peralatan, seluruh delapan subsektor mencatat peningkatan laba. Secara khusus, sektor perkeretaapian, galangan kapal, dan kedirgantaraan membukukan peningkatan laba yang pesat dan signifikan sebesar 37,3 persen, sementara subsektor elektronik dan mesin listrik masing-masing tumbuh sebesar 12 dan 11,3 persen.
Dari Januari hingga September, laba perusahaan industri berskala besar, menengah, dan kecil masing-masing meningkat 2,5 persen, 5,3 persen, dan 2,7 persen (yoy).
Pada September, laba perusahaan-perusahaan industri utama melonjak sebesar 21,6 persen (yoy), meningkat 1,2 poin persentase dibandingkan Agustus, kata NBS.
Pendapatan bisnis perusahaan-perusahaan ini naik sebesar 2,7 persen (yoy) pada September, atau 0,8 poin persentase lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya, tunjuk data tersebut.
Sementara itu, laju pertumbuhan pendapatan bisnis bulanan meningkat selama dua bulan berturut-turut, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pemulihan yang berkelanjutan atas laba perusahaan, sebut Yu.
Ke depannya, Yu menyerukan upaya berkelanjutan untuk memperluas permintaan domestik, memperkuat sirkulasi ekonomi domestik, mendorong interaksi positif antara arus ekonomi domestik dan internasional, serta lebih lanjut merangsang vitalitas pasar, dan meningkatkan ekspektasi pertumbuhan, guna mendorong perkembangan ekonomi industri yang stabil dan sehat.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































