Kuliah ilmu politik: Pilihan profesi, gaji, dan peran berbagai sektor

1 day ago 13

Jakarta (ANTARA) - Bagi calon mahasiswa yang memiliki minat pada dinamika pemerintahan, perumusan kebijakan, hingga isu-isu sosial-politik, jurusan Ilmu Politik dapat menjadi pilihan studi yang tepat. Program studi ini tidak hanya mempelajari sistem pemerintahan Indonesia, tetapi juga membahas berbagai sistem politik dan kebijakan dari negara-negara lain.

Ilmu Politik merupakan cabang ilmu sosial yang berfokus pada teori dan praktik pemerintahan serta interaksi kekuasaan di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Mahasiswa jurusan ini akan dibekali pengetahuan mendalam mengenai lembaga-lembaga politik, perumusan kebijakan publik, serta analisis terhadap fenomena sosial-politik.

Tidak hanya jadi politisi
Banyak masyarakat awam mengira bahwa lulusan Ilmu Politik hanya dapat berkarier sebagai politisi, anggota partai politik, atau legislatif. Padahal, prospek kerja lulusan Ilmu Politik sangat beragam dan tidak terbatas pada ranah politik praktis saja. Lulusan jurusan ini dapat meniti karier di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, media, hingga sektor swasta.

Secara umum, lulusan Ilmu Politik dapat bekerja dengan penghasilan awal sekitar Rp4 juta per bulan, tergantung dari lokasi kerja, jenjang jabatan, dan pengalaman.

Baca juga: Program studi farmasi, daftar mata kuliah yang dipelajari

Berikut ini adalah sejumlah profesi yang dapat ditempuh oleh lulusan Ilmu Politik:

1. Aparatur pemerintah pusat atau daerah
Lulusan Ilmu Politik memiliki kompetensi untuk bekerja di berbagai instansi pemerintah. Mereka dapat berperan dalam penyusunan kebijakan publik, koordinasi program-program pemerintah, hingga implementasi regulasi di tingkat pusat maupun daerah.

2. Staf atau anggota legislatif
Kemampuan berpikir strategis yang diasah selama kuliah menjadi modal penting bagi lulusan untuk menjadi staf ahli atau bahkan anggota legislatif. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

3. Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Organisasi Masyarakat (Ormas)
Lulusan Ilmu Politik juga berpeluang besar bekerja di LSM atau Ormas, baik di bidang advokasi kebijakan publik, hak asasi manusia, pemberdayaan masyarakat, maupun isu-isu lingkungan hidup.

4. Anggota partai politik
Dengan bekal teori dan praktik politik yang kuat, lulusan Ilmu Politik dapat bergabung dengan partai politik untuk memperjuangkan gagasan dan aspirasi masyarakat melalui jalur politik formal.

5. Peneliti atau pengamat politik
Peran peneliti dan pengamat politik semakin penting dalam memberikan masukan berbasis data kepada pengambil kebijakan, partai politik, maupun media massa. Lulusan Ilmu Politik dapat mengambil bagian dalam penelitian ilmiah atau menjadi narasumber dalam forum publik.

Baca juga: 8 Jurusan kuliah yang paling cocok untuk si introvert

6. Jurnalis politik
Media massa membutuhkan jurnalis yang memahami isu-isu politik secara mendalam. Lulusan Ilmu Politik dapat menjadi wartawan yang fokus pada liputan parlemen, kebijakan publik, atau hubungan luar negeri.

7. Dosen atau tenaga pengajar
Bagi lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang magister (S2), karir sebagai dosen Ilmu Politik di perguruan tinggi negeri maupun swasta terbuka lebar. Profesi ini juga memberikan kesempatan untuk meneliti dan menulis karya ilmiah.

8. Analis kebijakan publik
Profesi ini menuntut kemampuan analisis kritis terhadap rancangan kebijakan yang dibuat pemerintah atau lembaga lainnya. Lulusan Ilmu Politik berperan memberikan rekomendasi kebijakan yang efektif dan berbasis pada riset.

9. Konsultan politik
Konsultan politik membantu kandidat dalam menyusun strategi kampanye, membentuk citra publik, dan mengelola komunikasi politik. Profesi ini kerap dibutuhkan dalam ajang pemilihan umum, baik di tingkat lokal maupun nasional.

10. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sebagai lulusan dari bidang yang relevan, banyak alumni Ilmu Politik yang diterima menjadi PNS, terutama di kementerian, lembaga pemerintahan, atau badan-badan yang bergerak dalam bidang pengembangan kebijakan publik dan hubungan kelembagaan.

11. Diplomat
Karier sebagai diplomat atau pejabat Kementerian Luar Negeri juga dapat ditempuh oleh lulusan Ilmu Politik. Diplomat bertugas mewakili negara di luar negeri, menjalankan misi diplomatik, dan memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional.

Dengan berbagai pilihan karir tersebut, jurusan Ilmu Politik tidak hanya menawarkan wawasan yang luas tentang sistem pemerintahan dan kebijakan publik, tetapi juga membuka jalan menuju profesi yang strategis dan berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Simak 6 jurusan yang sepi peminat agar diterima kuliah tahun ini!

Baca juga: Tes bakat Indonesia sampaikan cara pilih jurusan kuliah

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |