KPPPA: Pelatihan Sentra Terpadu Inten Soeweno untuk disabilitas mandiri

12 hours ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang program pelatihan vokasional di Sentra Terpadu Inten Soeweno di Cibinong, Jawa Barat adalah praktik baik yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak disabilitas.

"Kami mendukung penuh penguatan kurikulum pelatihan vokasional yang tidak hanya menekankan pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip inklusi sosial dan kesetaraan gender. Kami percaya, pelatihan kerja yang responsif terhadap kebutuhan khusus, terutama bagi perempuan dan anak penyandang disabilitas, akan membuka peluang mereka untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan mandiri," kata Wamen PPPA Veronica Tan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Pihaknya mendorong sinergi lintas sektor, termasuk dengan swasta sebagai penyedia lapangan kerja, melalui rencana pilot project pelatihan perempuan dan anak penyandang disabilitas.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 22 juta jiwa, atau setara dengan 8,5 persen dari total populasi.

Namun demikian, partisipasi mereka dalam angkatan kerja masih tergolong rendah.

Wamen PPPA mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal yang belum sepenuhnya menjamin perlindungan sosial maupun kepastian kerja yang layak.

Ia menambahkan bahwa yang lebih memprihatinkan, perempuan dan anak penyandang disabilitas sering mengalami diskriminasi ganda dalam kehidupan sehari-hari.

"Fokus utama kami di KemenPPPA untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun kelompok yang tertinggal, termasuk perempuan dan anak penyandang disabilitas. Kami memandang praktik baik seperti ini sebagai inspirasi yang perlu diperluas. Oleh karena itu, kami terus mendorong agar kebijakan dan program pembangunan di Indonesia lebih responsif terhadap gender dan disabilitas," katanya.

Sentra Terpadu Inten Soeweno merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Sosial RI yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sentra yang telah berdiri sejak 1998 ini berperan sebagai pusat pelayanan sosial terpadu yang fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

Melalui layanan rehabilitasi sosial yang komprehensif, mulai dari pelatihan vokasional, bimbingan sosial, terapi, hingga fasilitasi penyaluran kerja, Sentra Terpadu Inten Soeweno mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas hidup penerima manfaat.

Baca juga: Sebanyak 377 orang penyandang disabilitas ikuti UTBK 2025
Baca juga: Baznas tingkatkan ekonomi mustahik lewat Program Disabilitas Berdaya

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |