Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan dengan sasaran kali ini rumah kerabat Bupati Sugiri Sancoko yang ada di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu.
Penggeledahan ini merupakan lanjutan operasi serupa di kantor Bupati Ponorogo yang dilakukan sehari sebelumnya, Selasa (11/11).
Penggeledahan berlangsung hingga larut malam dengan pengawasan ketat aparat kepolisian dari Polres Ponorogo.
Sedikitnya sembilan petugas KPK tampak memeriksa setiap ruangan di rumah tersebut selama lebih dari dua jam.
Dari lokasi, penyidik membawa beberapa koper besar yang diduga berisi dokumen penting terkait penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Dua perangkat desa setempat turut diminta menjadi saksi dalam proses penggeledahan.
Salah satu perangkat, Saifudin, mengatakan rumah itu telah dua tahun terakhir disewa oleh kerabat Bupati Sugiri.
"Katanya adiknya atau keponakannya Pak Giri. Biasanya hari Sabtu banyak tamu datang, mobil-mobil berjejer," ujar Saifudin.
Menurutnya, KPK menggeledah seluruh ruangan di rumah tersebut, termasuk tiga kamar yang ada di dalamnya.
Setelah pemeriksaan selesai, koper berisi barang bukti langsung dimasukkan ke dalam kendaraan dinas KPK.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK terkait hasil maupun temuan dalam penggeledahan di Desa Ngunut Babadan tersebut.
Baca juga: KPK ungkap lima lokasi penggeledahan di Ponorogo selain kantor Bupati
Baca juga: KPK sita uang di rumah dinas Bupati Ponorogo
Baca juga: KPK bawa tiga koper usai geledah kantor Bupati Ponorogo
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































