Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund Niko Kovac menargetkan timnya memenangi dua laga terakhir mereka di Liga Jerman 2025/2026 sebelum jeda musim dingin.
Pertandingan pertama dari dua laga tersebut adalah melawan SC Freiburg di Stadion Europa-Park, Freiburg, Minggu (14/12) malam WIB.
"Kami ingin memenangkan dua pertandingan berikutnya agar bisa menutup tahun kalender ini dengan dua kemenangan," ujar Kovac dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund, Sabtu.
Sebelum menutup akhir tahun 2025, Dortmund masih memiliki dua laga tersisa yaitu melawan Freiburg dan tim tamu Borussia Monchengladbach, Sabtu (20/12).
Baca juga: Jadwal Liga Jerman: Leipzig dan Dortmund berupaya tetap kejar Bayern
Baca juga: Union Berlin amankan kemenangan 3-1 ketika jamu RB Leipzig
Juru taktik berkebangsaan Kroasia tersebut meminta agar timnya berhati-hati kala berhadapan dengan Freiburg mengingat tim itu sangat berbahaya dari bola-bola mati. Sejauh ini, setengah dari 20 gol yang diciptakan lawannya tersebut di liga berasal dari situasi tersebut.
"Kami akan menghadapi tim yang sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Kami harus sangat waspada," kata Kovac.
Pria berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa timnya siap merebut tiga poin di kandang Freiburg, meski tiga pemain mereka yaitu Marcel Sabitzer, Waldemar Anton dan Aaron Anselmino diragukan tampil karena cedera.
Saat ini, Dortmund berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Jerman 2025/2026 dengan perolehan 28 poin dari 13 laga.
Kalau berhasil mengalahkan Freiburg, Dortmund akan menggeser RB Leipzig (kini di posisi kedua dengan 29 poin dari 13 laga), yang pada Sabtu dini hari WIB kalah 1-3 dari Union Berlin, dari peringkat kedua.
Baca juga: Kovac puas Dortmund menang tanpa bobol lawan Hoffenheim
Baca juga: Emre Can: Kekalahan Dortmund dari Leverkusen terasa sangat pahit
Pewarta: Farras Ziyad Muhammad
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
