Korban tewas gempa M 6,9 di Filipina naik jadi 79 orang

19 hours ago 3

Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Filipina pada 30 September meningkat menjadi 79 orang, sebut laporan Philippines News Agency, Jumat, mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Risiko dan Bencana (NDRRMC).

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut berpusat di dekat kota Calape, Provinsi Cebu, dan diikuti banyak gempa susulan dengan kekuatan antara magnitudo 1 hingga 5.

Laporan sebelumnya mencatat 72 korban jiwa dan lebih dari 540 orang luka-luka. Kini, jumlah korban luka meningkat menjadi 559 orang, sementara sekitar 748 ribu penduduk terdampak bencana ini. Lebih dari 7.000 rumah dilaporkan hancur.

Baca juga: Gempa 5,7 magnitudo melanda FIlipina

Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.

Filipina dalam beberapa pekan terakhir mengalami serangkaian gempa kuat. Pada 10 Oktober, gempa Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Manay, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 11 lainnya. Sementara itu, gempa M 6,1 terjadi di dekat Butuan pada 17 Oktober.

Kedutaan Besar Rusia di Filipina menyatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa pihaknya tidak memiliki informasi mengenai warga negara Rusia yang terdampak bencana tersebut.

Pemerintah terus memantau wilayah rawan gempa di kawasan Visayas dan Mindanao serta memperkuat sistem tanggap darurat nasional untuk menghadapi potensi gempa susulan dan bencana alam lainnya.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Sedikitnya dua tewas karena gempa magnitudo 7,4 di Filipina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |