Kopontren Al-Ittifaq disebut bisa jadi percontohan Kopdes Merah Putih

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menilai Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung, Jawa Barat bisa dijadikan percontohan untuk pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Penilaian ini disampaikan saat Ferry meninjau langsung fasilitas Kopontren Al-Ittifaq, termasuk greenhouse dan gudang produk pertanian buah dan sayur, di Desa Ciburial, Alamendah, Kabupaten Bandung, Selasa.

"Ini contoh yang baik yang bisa dijadikan sebagai tempat pelatihan dan tempat magang bagi pengurus dan manajer-manajer Koperasi Desa Merah Putih," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Ferry, Kopontren Al-Ittifaq memiliki tata kelola yang baik, baik dari segi organisasi kelembagaan maupun tata kelola bisnis. Oleh karena itu, Kopontren ini akan dijadikan tempat pembelajaran, pelatihan, dan magang bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

"Saya tadi juga berbincang mengenai rencana tentang pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, kami ingin agar seluruh pengurus Kopontren Al-Ittifaq dan jaringan alumninya ini bisa membantu melatih pengurus dan manajer-manajer Koperasi Desa Merah Putih nantinya," tambahnya.

Ferry berharap, dengan menjadikan Kopontren Al-Ittifaq sebagai model percontohan, keberhasilan koperasi ini dapat ditularkan ke koperasi lain di berbagai daerah, dengan mengutamakan keunggulan produk masing-masing wilayah.

Selain itu, Ferry juga menyoroti dukungan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam hal akses permodalan bagi koperasi, seperti yang telah dirasakan oleh Kopontren Al-Ittifaq melalui skema pembiayaan syariah.

"Harapannya koperasi-koperasi Desa Merah Putih ini juga akan bisa membawa kemajuan yang sama yang dirasakan oleh masyarakat desa-desa yang lain di seluruh Indonesia. LPDB juga memberikan fasilitasi dukungan," terang Ferry

Kopontren Al-Ittifaq sendiri telah berperan sebagai offtaker produk-produk pertanian buah dan sayur yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Bandung. Produk-produk tersebut kemudian dipasarkan ke ritel modern dan pasar modern di wilayah Jawa Barat hingga Jakarta.

Baca juga: Menkop minta pemda indentifikasi potensi unggulan untuk Koperasi Desa

Baca juga: Anggota DPR yakini Kopdes dapat tingkatkan kesejahteraan desa

Baca juga: Kemenkop kembangkan percontohan 11 koperasi di Sleman

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |