Kopdes Bumisari Koperasi Merah Putih pertama beroperasi di Lampung

3 months ago 9

Lampung Selatan (ANTARA) - Koperasi Desa (Kopdes) Bumisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan menjadi Koperasi Merah Putih pertama yang beroperasi di Provinsi Lampung.

"Ini menjadi yang pertama di Lampung atau menjadi representatif dari operasional Koperasi Merah Putih di Lampung yaitu ada di Desa Bumisari di Kecamatan Natar," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Rabu.

Ia mengatakan Koperasi Merah Putih yang ada di Desa Bumisari tersebut sebelumnya merupakan koperasi desa, namun saat ini telah diubah dengan sistem operasional yang lebih lengkap.

"Di sini tidak hanya menjadi koperasi biasa tapi berfungsi juga sebagai agen gas LPG 3 kilogram, tempat menjual bahan pokok, agen pupuk, kios BRILink, hingga lokasi jasa angkutan ekspedisi yang bekerjasama dengan PT POS," katanya.

Ia menjelaskan nantinya dalam operasional ke depan, Koperasi Merah Putih Desa Bumisari juga akan dilengkapi dengan fasilitas pengeringan gabah, dan jagung serta ada juga apotek desa.

Baca juga: Zulhas: Keberpihakan BUMN kunci kesuksesan Kopdes Merah Putih

"Ini yang pertama kali ada di Natar dan Lampung, masyarakat sudah melalui kegiatan musyawarah desa juga untuk membangun ini. Dan saya meminta agar ada beberapa hal yang diperbaiki seperti tembok serta harus kita branding lagi Koperasi Merah Putih ini agar maju," ucap dia.

Ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang menyambut dengan cepat dalam menyiapkan operasional Koperasi Merah Putih, salah satunya yang ada di Desa Bumisari.

"Kemudian ini akan semakin maju dalam operasionalnya nanti bisa ada jasa pengangkutan logistik dari koperasi ini, lalu ada gudang yang dibangun di belakang, ada klinik, dan apotek. Semua potensi yang ada di desa dapat dikembangkan melalui koperasi ini," tambahnya.

Tanggapan tambahan dikatakan oleh Ketua Koperasi Merah Putih Bumisari Lampung, Diktri Ariansyah.

"Sebelumnya koperasi ini merupakan Koperasi Gapoktan Rukun Santoso yang sudah delapan tahun berjalan. Kemudian pada 14 Mei lalu kami mengadakan musyawarah desa untuk mengembangkan menjadi Koperasi Merah Putih," kata Diktri Ariansyah.

Baca juga: Zulhas: 9.835 Kopdes Merah Putih telah terbentuk kurang dari dua bulan

Ia mengatakan koperasi tersebut pun telah mengurus administrasi hukum umum (AHU) sebagai legalitas pendirian koperasi di notaris.

"Kami juga memiliki lahan milik desa seluar 3.800 meter persegi yang letaknya strategis di samping sekolah, ini dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan dapur makan bergizi gratis sebab di desa ini ada 7.000 siswa dan empat sekolah. Kalau ini bisa berjalan menjadi unit bisnis koperasi maka bisa memperkuat bisnis koperasi dari hilir sampai hulu," tambahnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |