Konsultan: Serapan lahan kawasan industri tunjukkan performa tinggi

1 week ago 4
Di tengah kondisi tersebut, saat ini Pemerintah dan Industrialist perlu menangkap peluang itu sebagai golden opportunity...,

Jakarta (ANTARA) - Knight Frank Indonesia mengungkapkan serapan lahan kawasan industri pada tahun 2024 menunjukkan performa tertinggi sejak pandemi.

“Serapan lahan kawasan industri di tahun 2024 meninjukkan performa tertinggi sejak pandemi. Memang tidak dapat dipungkiri, gelombang masuknya manufaktur dari wilayah regional Asia, seperti Tiongkok, Vietnam, dan Korea Selatan memberikan dampak positif terhadap performa Kawasan Industri," ujar Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat-Tiongkok telah membawa relokasi pabrik ke sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya adalah Jawa Tengah.

"Di tengah kondisi tersebut, saat ini Pemerintah dan Industrialist perlu menangkap peluang itu sebagai golden opportunity, hal ini mengingat sektor manufaktur akan menjadi katalis dalam menjaga performa sektor industri di Greater Jakarta dan nasional," katanya.

Sektor industri dan logistik menjadi salah satu subsektor properti yang dinilai memiliki risiko yang minim, dan potensi tumbuh yang tinggi, sehingga menjadi pilihan investor di berbagai kota di Asia Pasifik, termasuk Asia Tenggara.

Saat ini, di Greater Jakarta dan Subang, menjadi submarket paling potensial, dengan sektor auto-related sebagai prime mover, terutama yang terkait dengan pengembangan produksi EV (electric vehicle) dan berbagai industri turunannya.

Sementara itu, sektor Data Center yang sejak tahun 2021 terdeteksi aktif menyerap lahan industri di Greater Jakarta, di akhir tahun 2024 tidak lagi menjadi occupier utama, dengan total serapan lahan yang tidak setinggi dua tahun sebelumnya.

Performa subsektor industri terhitung mencatatkan yang terbaik sejak pandemi melanda. Sehingga tidak mengherankan jika beberapa kawasan industri di Jabodetabek berencana membuka tambahan pasokan lahan untuk memenuhi permintaan para industrialist. Termasuk di wilayah Subang yang juga memiliki rencana yang sama.

Pasar kawasan industri Jabodetabek dan sekitarnya pada periode Semester 2 Tahun 2024, tercatat total stok kawasan industri di Greater Jakarta dan sekitarnya bertambah, saat ini berkisar 15.729 hektare.

Kemudian total serapan lahan di semester ini berkisar 77 hektare. Subang, Bekasi dan Karawang, masih menjadi submarket yang potensial saat ini.

Harga masih stabil, cenderung mulai meningkat terutama di beberapa kawasan yang memiliki daya kompetisi yang relatif lebih tinggi, seperti di koridor timur Jakarta.

Tahun 2024 menjadi performa terbaik dalam lima tahun terakhir, melalui catatan permintaan lahan berkisar 312 hektare. Auto-related menjadi occupier yang paling aktif di akhir tahun 2024.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |