Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menekankan pentingnya sinergi multipihak untuk meningkatkan ketahanan nasional dalam menghadapi bencana.
"Intinya kolaborasi pentaheliks, mulai dari pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat, hingga media. Kita harus sekuat tenaga mencegah terjadinya bencana, seandainya bencana tidak terhindarkan, kita punya mitigasi yang kuat," kata Menko PMK Pratikno dalam penutupan acara Indonesia Disaster Management Summit (IDMS) 2025 di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenko PMK meminta masukan dari berbagai pihak dalam upaya mitigasi maupun penanggulangan bencana.
"Kita harus sekuat tenaga mencegah terjadinya bencana. Seandainya bencana tidak terhindarkan, kita punya mitigasi yang kuat. Seandainya itu (bencana) terjadi, kita punya kapasitas untuk tanggap darurat yang kuat. Punya kapasitas untuk rehabilitasi, rekonstruksi yang kuat," kata Pratikno.
Terkait dengan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, ia mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat di sejumlah wilayah yang terisolir.
Baca juga: Bencana Sumatera, pemerintah mulai rancang rehabilitasi-rekonstruksi
Pihaknya mengakui bahwa penyaluran bantuan terkendala kondisi medan yang berat.
"Memang banyak lokasi-lokasi yang terisolir. Medannya sangat berat. Oleh karena itu berbagai cara terus kita lakukan. Kan tidak semua tempat bisa helikopter landing. Kemudian bantuan (bisa didistribusi) pakai tali. Jadi ini (upaya pengiriman bantuan) terus-menerus kita lakukan," kata Pratikno.
Namun demikian, pemerintah terus berupaya memaksimalkan pengiriman bantuan dengan berkoordinasi antarkementerian/lembaga.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman resminya, melaporkan data terbaru per 3 November 2025, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di Sumatera mencapai 804 jiwa, sementara 634 jiwa masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Menko PMK: Daerah terputus akses di Aceh peroleh bantuan lewat udara
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah bekerja keras tangani bencana Sumatera
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































