Kogabwilhan I siapkan posko BMS percepat penanganan bencana di Sumut

5 days ago 4

Tanjungpinang (ANTARA) - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan l) membangun posko Battle Management System (BMS) guna mempercepat penanganan bencana banjir bandang yang melanda Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).

Pembangunan posko BMS tersebut dipusatkan di Kecamatan Pinongsori, Tapanuli Tengah, yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pemantauan secara real-time.

"Posko ini memungkinkan tim untuk melacak titik-titik terdampak, menghitung kerugian yang terjadi, serta memastikan distribusi bantuan tepat sasaran," kata Panglima Kogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam keterangan yang diterima di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.

Baca juga: Pusdalops: Korban tewas akibat bencana Sumut bertambah, jadi 298 orang

Letjen Kunto Arief menyebut data yang diperoleh dari BMS juga digunakan untuk mengidentifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan, memantau bantuan yang sudah disalurkan, serta merencanakan pengiriman bantuan selanjutnya.

Ia menyatakan dalam situasi darurat seperti ini, kecepatan dan ketepatan dalam pengumpulan informasi sangat penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

"Ini bertujuan meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dan mempercepat pemulihan setelah bencana," ujarnya.

Selain membangun posko BMS, Kogabwilhan I juga memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana banjir bandang, di antaranya pemasangan sistem komunikasi starlink untuk kebutuhan komunikasi masyarakat dan mesin genset untuk memastikan adanya pasokan listrik bagi masyarakat dan posko-posko darurat.

Tak hanya itu, bantuan sembako juga diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Sibolga.

"Bantuan meliputi makanan, air bersih, serta perlengkapan darurat lainnya yang sangat diperlukan dalam kondisi darurat," ujar Letjen Kunto Arief.

Dia menambahkan sebagai bagian dari upaya mitigasi dan pemulihan, koordinasi terus dilaksanakan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta relawan untuk memberikan bantuan yang diperlukan dan memastikan proses pemulihan berjalan lancar.

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah bekerja keras tangani bencana Sumatera

Baca juga: Korban bertambah, BNPB percepat penanganan bencana banjir Sumatera

Dengan adanya pengawasan yang intensif dan berbagai bentuk bantuan yang disalurkan, masyarakat yang terdampak diharapkan dapat segera kembali pulih dan aktivitas di daerah tersebut dapat berjalan normal kembali.

"Pemerintah bersama jajaran TNI-Polri akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi korban bencana dan membantu mereka mengatasi dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir bandang ini," katanya.

Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |