Tabanan, Bali (ANTARA) - Komando Daerah Militer IX/Udayana mencetak sebanyak 858 orang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk ditempatkan di seluruh Indonesia.
Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial, serta Penetapan Komponen Cadangan Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 tahun anggaran 2025 ditutup Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto di Mako Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali, Sabtu.
SPPI merupakan salah satu program unggulan untuk mendukung prioritas nasional, khususnya dalam rangka mendistribusikan makanan bergizi ke berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Para peserta disiapkan untuk mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Strategis Makan Bergizi Gratis, yang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kodam IM latih 1.022 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia
Upacara penutupan ditandai dengan pelantikan sebanyak 858 peserta SPPI, yang telah berhasil menempuh Pendidikan Dasar Militer selama dua bulan, dilanjutkan pelatihan manajerial selama sebulan.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Piek Budyakto membacakan amanat dari Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam amanatnya, Menhan menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh peserta SPPI atas semangat, disiplin, dan daya juang tinggi selama mengikuti pendidikan.
“Program SPPI bukanlah program biasa. Ini merupakan kebijakan strategis dari Presiden RI dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan dan pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas,” katanya.
Menhan menekankan kehadiran para lulusan SPPI sebagai Komponen Cadangan tidak hanya memperkuat sistem pertahanan negara, tetapi juga menjadi wajah baru pertahanan nasional yang adaptif dan berwawasan teknologi serta kepemimpinan.
Baca juga: Presiden cek langsung kondisi SPPI penggerak MBG di daerah
“Komponen Cadangan SPPI adalah kekuatan masa depan yang memiliki kemampuan fisik, akademik, teknologi dan manajerial yang dibutuhkan di era pertahanan modern,” katanya.
Pangdam IX/Udayana pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berperan aktif menyukseskan program strategis ini, serta berpesan kepada para lulusan agar senantiasa menjunjung tinggi semangat bela negara dan terus berkontribusi untuk bangsa dan negara.
“Jadikan setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan. Bangun karakter tangguh dan berintegritas sebagai generasi penerus bangsa,” kata Pangdam Udayana.
Sebagai informasi, jumlah SPPI Bali Nusra yang dilantik hari ini secara keseluruhan berjumlah 1.261 orang, pelantikan di Rindam IX/Udayana sebanyak 858 orang dan 403 orang dilantik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja.
Pada acara penutupan itu, para peserta SPPI menampilkan tari Kecak kolosal, pertunjukan marching band, dan defile pasukan.
Baca juga: Ingin daftar SPPI 2025? Ini mekanisme seleksi dan syarat lengkapnya
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.