KKP pastikan aspek keberlanjutan program Kampung Nelayan Merah Putih

3 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sampai tahun 2027 dengan mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainability), tidak sebatas membangun infrastruktur dan menyiapkan sarana prasana produksi.

“Kampung Nelayan Merah Putih ini bukan sebatas proyek membangun, tapi bagaimana memastikan pembangunan yang dilakukan menghasilkan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin dalam talkshow Morning Sea di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan KKP telah menerima 910 proposal pengajuan menjadi lokasi pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: KKP jadikan Kalamo Biak percontohan Kampung Nelayan Merah Putih

Ratusan proposal itu tengah ditelaah untuk mengetahui besarnya potensi, keberterimaan masyarakat, sampai status lahan yang diusulkan menjadi lokasi pembangunan KNMP.

Doni menegaskan telaah mendalam penting dilakukan agar pelaksanaan program tepat sasaran. Program pembangunan kampung nelayan yang keberhasilannya telah teruji di Biak, Papua ini bertujuan menghadirkan kemandirian masyarakat pesisir, peningkatan produktivitas, serta kesejahteraan.

Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda ditemui seusai kegiatan "Morning Sea" bertajuk Sinergi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara hybrid Jakarta, Senin (16/6/2025). ANTARA/Harianto

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |